Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Keranjingan Menulis di Masa Pandemi

19 Mei 2020   18:34 Diperbarui: 19 Mei 2020   19:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesempatan di rumah mengisi waktu sambil kerja saya manfaatkan benar dengan menulis. Meskipun kadang agak - agak bergejolak sedikit dengan keluarga karena saya sering berkutat di depan laptop tetapi memang itulah kegiatan sehari- hari yang bisa saya lakukan setelah mengerjakan pekerjaan rutin bersih - bersih rumah bersama istri dan anak.

Akibatnya saya jatuh sakit selama 3 hari akibat masuk angin, batuk pilek dan jari - jari kaku akibat terlalu sering duduk di depan laptop. Selain mengerjakan pekerjaan sekolah, mengecek tugas para siswa yang dikirim lewat WA dan email saya masih sempat mencuri kesempatan menulis. 

Draf novel wattpad saya yang semula terabaikan mulai saya garap dan saya tulis dari bab ke bab. Tulisan untuk Kompasiana sehari satu artikel (kadang lebih) bisa saya tulis. Itu anugerah, kesempatan yang tidak saya sia- siakan.

Menulis serasa sudah menjadi bagian dari hidup. Tidak menulis sehari seperti ada sesuatu yang kosong. Ada satu kegiatan yang membuat perasaan menjadi plong. Meskipun tulisan yang dihasilkan tidak selalu bagus, namun ide - ide setiap hari dengan melihat perkembangan berita di media sosial, di media berita online dan dari tuturan saudara, teman dan tetangga, atau saat bengong memperhatikan cicak cicak yang berseliweran di dinding siap memangsa nyamuk akan menjadi ide bagi yang suka menulis.Kenapa ya sampai menyukai dunia tulis menulis? Kenapa bisa spontan membuat artikel entah opini, cerpen maupun puisi.

Sebagai penyuka dunia tulis menulis ada selalu dorongan untuk menulis menulis dan menulis, meskipun kadang- kadang sering mengalami kemandekan secara tiba - tiba, nge blank, ide hilang dan tiba tiba semangat menulis nge drop. Ketika semangat menulis menurun itu adalah momen paling menyebalkan, paling mengesalkan,membuat perasaan kecewa.

Kalau sedang kesal baca tentang tips menulis misalnya tulisan dari Hermawan Aksan tentang Proses Kreatif Menulis Cerpen. Buka di halaman pengantar langsung jleb lihat tulisan Dewi" Dee " Lestari. Ternyata banyak lho penulis dari publik figur, cantik - pintar menulis lagi, maka Hermawan Aksan bilang "kata sahabat perempuan bilang padaku seperti ini: penulis itu seksi. "

Nah lo pasti jika bicara tentang seksi lalu membayangkan Djenar Mahesa Ayu, Ayu Utami, Dewi Lestari Primadona Angela. Itu yang lama sekarang banyak penulis cantik bejibun dan novelnya laris manis di pasaran. 

Melihat mereka terkenal pasti seksi jika dibicarakan hahaha. Ah selingan.Penulis pasti tidak kurang akal untuk menumbuhkan semangat menulis lagi, dengan membaca, atau menulis apa saja mau bagus, mau asal- asalan yang penting menulis dan menyelesaikan sampai tuntas.

Biarkan saja tulisan amburadul, yang penting ide- ide itu tersalurkan. Nanti tulisan disimpan kemudian dibenahi lagi kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf. Yang jelek dibuang dan jika perasaan sudah segar pasti muncul kembali ide menulis, hingga bisa mengedit tulisan menjadi lebih menarik.

Di masa  Pandemi Covid - 19 ini, banyak waktu bisa dipergunakan untuk menulis. Setelah bekerja dan masih punya waktu dan kebetulan ide tiba- tiba muncul alangkah bagusnya jika dimanfaatkan. Kalaupun nanti hasilnya tidak yang seperti yang diharapkan, terus selalu semangat agar kreatifitas, kemampuan menulis terus terasah.

Kadang - kadang memang ada perasaan bosan kok di rumah terus hanya melihat tembok dan tembok, hanya melihat ruangan itu - itu saja.  biasanya ada banyak orang yang memanfaatkan waktu untuk keluar sekedar makan bakso di kota tua, melihat keramaian di alun - alun, atau melihat tontonan dan menikmati keramaian, di masa pandemi semuanya harus ditahan. Di rumah itu solusi terbaik.

Lalu jika biasa bergaul, nongky nongky santuy bahasa gaulnya, nongkrong di mal, di kafe sekarang harus duduk sampai panas pantatnya pasti bikin mati gaya. Bosan karena aktivitas hanya itu - itu saja. 

Jangan khawatir menulis bisa membuat waktu anda demikian cepat berjalan, tahu tahu pagi, tahu tahu siang, tahu tahu sore. Apalagi ketika sedang menulis cerita panjang untuk novel. Sehari dua hari tidak terasa tiba- tiba sudah berlalu.

Alihkan rasa bosan itu dengan membuat outline, atau sekedar corat - coret kata- kata ngawur. Buat kata- kata yang pendek, pelan - pelan dikumpulkan. 

Setelah terkumpul tinggal dipatut. Ditata kembali, kalau perlu diubah besar- besaran setelah menemukan ritme menulis, setelah berpengalaman mematut tulisan dari ringan menjadi bernas.

Saya sih tidak mengkategorikan tulisan kali ini sebagai tips. Ini sebetulnya curhat saya, untuk memotivasi diri sendiri saja. Pasti saya tidak ingin menjadi penasihat dan orang yang sok pintar dihadapan pembaca. 

Saya menganggap pembaca  sedang berbagi ilmu dan saya berbagi pengalaman hidup saya. Jika terinspirasi silahkan diikuti jika dirasa harus dikritik dan diberi masukan, silahkan dengan senang hati.

Dengan menulis lintasan - lintasan ide itu mengalir begitu saja. Tertangkap dan dimasukkan dalam bingkai tema, setelah tema didapat kemudian dishare lah kepada semua  manusia yang satu visi, yang menyukai tulis menulis. Semua menguntungkan. Akan selalu tiba pada waktunya tetapi harus sabar.

Rasanya saya memang keranjingan menulis. Saya akan menulis dengan tema bebas. Tergantung ilham, tergantung suasana hati. Sebetulnya menulis bukan didorong kejar setoran. Konsistensi, rutintas itu terpenting menurut saya. Keranjingan boleh, tetapi tubuh tetap harus mempunyai waktu untuk digerakkan, diberi selingan untuk tidak suntuk di depan komputer atau laptop.

Keranjingan positif salah satunya adalah keranjingan menulis. Apakah anda termasuk yang maniak menulis, atau sedang- sedang saja atau hanya kadang- kadang saja atau bahkan ada yang musiman saja. Nikmati waktu di rumah dengan sesekali menulis, siapa tahu anda mempunyai gagasan untuk membuat rencana masa depan sebagai novelis. Siapa tahu?!

 Jaga kesehatan juga agar imun tubuh tetap terjaga, minum jamu sereh, jahe, kapulaga dan kunyit juga bagus. Tidak lupa  olah raga. penting mas Bro.

Ngevlog dan menjadi Youtuber bisa menghasilkan uang lho, contohnya Mas Yon Bayu Wahyono. yang tulisannya sering nagkring di tangga populer dan Headline.Asal tidak keranjingan nge - prank seperti Ferdian Paleka.Sudah minta maaf ternyata hanya bohong - bohongan itu mempermainkan orang namanya. Huss tidak boleh itu. Menjadi konten kreator, blogger, penulis sebaiknya membuat gagasan yang menyejukkan tidak provokatif, bertujuan memfitnah atau menyebarkan ajaran dengan paksa, itu namanya memberi pengaruh buruk kepada pembaca.Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun