Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Simalakama Memulangkan Eks ISIS

11 Februari 2020   10:24 Diperbarui: 11 Februari 2020   10:52 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:tribun Jambi. tribunnewa.com

Indonesia butuh sumber daya berkualitas, ,maka semua elemen bangsa harus sadar pentingnya pendidikan, pentingnya akhlak yang bersandar pada kualitas iman dan intelektual. Kuat imannya tapi tidak dilandasi intelektual hanya akan melahirkan manusia religius tapi gampang diperdaya dan diarahkan untuk menjadi pengikut fanatik. Intelektual tapi kurang iman hanya akan melahirkan orang- orang keblinger memanfaatkan kepandaiannya untuk menipu dan berbuat korupsi.

Ketidakseimbangan melahirkan manusia manusia "gila". Mereka masuk dalam lorong aneh yang membuat silang sengkarut negara. Hidup dalam alam halusinasi dengan imajinasi yang tidak membumi.Maka ketika ada upaya penggiringan opini oleh pengamat dan aktivis HAM memandang perlu pemulangan eks ISIS negara harus tegas menolak upaya radikalisme masuk. Dalam permainan catur negara memang harus memutuskan untuk mengorbankan anak catur yang memicu potensi krisis agar Rajanya tidak terkena skak mat lawan.

Saya setuju jika presiden menolak pemulangan Eks ISIS kembali, bukan karena takut dan cemas munculnya terorisme namun lebih karena ingin mendukung negara lebih serius menyelesaikan persoalan yang lebih penting. Salam hangat selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun