Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jati Diri Bangsa, Apa Itu?

24 Januari 2020   10:44 Diperbarui: 18 Juni 2021   16:28 5735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Apa yang Dimaksud Jati Diri Bangsa (sumber qureta.com)

Padahal seharusnya sebagai negara dengan banyak suku bangsa, banyak agama yang berkembang, banyak bahasa identitas bangsa yang dikembangkan adalah budaya yang bisa mengakomodasi keberagaman, bukan fanatisme ajaran berdasarkan budaya tempat lahirnya agama.

Yang lebih parah lagi adalah agama dicampurkan dengan kepentingan politik. Sebaiknya masyarakat kembali mencoba menggali nilai nilai luhur bangsa dengan melaksanakan amanat Pancasila sebagai dasar negara. 

Identitas atau jati diri sebuah bangsa akan disebut bermartabat jika menghargai tiap individu, menghargai kebebasan dalam menjalankan ibadah agama, Menghargai baju yang dipakai masing masing orang karena selera dan kenyamanan. 

Demikian dengan identitas sebuah bangsa. Tidak mutlak karena tolok ukurnya agama tetapi kearifan lokal, warisan budaya, adat istiadat, pesan moral dari sebuah tradisi turun temurun juga turut membentuk manusia yang saling berinteraksi.

Nyatanya jika bergaul tanpa membincangkan agama, terasa nyaman. Dan Identitas relasi sosial akan lebih cair jika bicara tentang hobi, tentang olah raga, tentang seni budaya  yang mengakrabkan manusia tanpa sekat kepercayaan. 

Dalam berdoa dan hadir dalam berbagai ritual agama tidak perlu takut terancam karena ekspansi agama tetapi tiap manusia berpikir apapun caramu beragama sejauh untuk memuliakan Tuhan itu adalah hakmu. 

Terserah tiap orang untuk melakukan berbagai cara berdoa asal dengan cara damai dan saling menghargai. Itulah jati diri bangsa sejati. Pasti akan damai selalu. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun