Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Munculnya Uban, Pertambahan Usia atau Gen?

18 Januari 2020   15:50 Diperbarui: 19 Januari 2020   12:42 3160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tetap tampil pede meski beruban (Sumber: Shutterstock.com)

Stres memicu dan mempercepat takdir genetis, seperti yang dialami oleh Presiden Obama yang sudah rambutnya sudah memutih ketika memasuki usia kedua masa kepresidennya, padahal sebelumnya ubannya masih sangat sedikit. Beban kerja, masalah berat kata ahli mempercepat takdir genetik sehingga rambut yang semula hitam dengan cepat memutih.

Lalu apakah Anda yang sudah memutih rambutnya harus mengurung diri, menutup rambut dengan topi, atau mencukur rambut menjadi botak atau plontos agar tidak terlihat warna putihnya. 

Bagi Anda pria dan wanita tidak perlu minder. Rambut memutih itu adalah proses alami dan harus dihadapi dengan bijak. Jika pembaca pede dengan keadaan rambut dan menghadapi perubahan tubuh karena pertambahan usia maka yang perlu dilakukan adalah jangan terlalu banyak dipikirkan, cukup perbaiki penampilan dengan menyisir, menata rambut hingga terlihat rapi. 

Banyak kok public figure yang malah mengekspos perubahan rambutnya dengan model rambut yang menarik, tetap saja tidak bisa melawan terjadinya perubahan itu tetapi manusia masih bisa memperlambat pertumbuhan rambut uban itu dengan menjaga agar tidak stres berlebihan, menggunakan shampoo yang cocok, membatasi diri untuk tidak sering-sering menyemir rambut, karena bagaimanapun pengaruh kimia dalam rambut malah mempercepat perubahan warna rambut.

Fokuskan saja dengan pekerjaan Anda yang menantang. Menulis salah satunya atau sering-sering menikmati hiburan sehingga masalah-masalah hidup tidak membuat Anda cemas, gelisah dan pusing. Kalau saya merasa cemas dan gelisah atau sedang banyak masalah salah satu solusinya adalah dengan menulis. 

Menulis merupakan treatment untuk melepaskan beban masalah. Kebiasaan menulis sudah sejak belasan tahun, tetapi menulis yang bisa menghasilkan uang saya lakukan setelah saya kuliah. Dari kebiasaan menulis itu saya merasa bisa mengurai masalah-masalah yang ada dalam diri dan tentu saja membantu untuk bisa mengembangkan passion, mendorong bakat terpendam dalam hal tulis menulis.

Kalau saya bisa menulis rutin saat ini salah satunya karena kebiasaan sejak muda saya untuk curhat dengan cara menulis. Masalah uban yang sekarang banyak hadir di kepala, jenggot dan kumis saya itu adalah proses alami. 

Usia saya sudah menginjak usia 50 tahun dan saya harus menghadapi perubahan- perubahan dalam tubuh dengan sering melakukan aktivitas fisik ringan sesuai usia. 

Jika setiap orang bijak menghadapi perubahan tubuh dengan "santuy" dan menerima proses genetis manusia, maka kecemasan, kurang percaya diri, stes tentunya akan berkurang.

Salam damai selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun