Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Erick Thohir, Nadiem Makarim, di Pundak Kalian Perubahan Itu Dimulai

13 Desember 2019   12:49 Diperbarui: 13 Desember 2019   21:57 1753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nadiem adalah penerima penghargaan The straits Times Asian of the Year. Pertama dalam sejarah karena menjadi orang Indonesia yang paling awal menerima penghargaan tersebut sejak didirikan pada tahun 2012.

Jadi menimbang rekam jejak Mas Nadiem layak diberi kesempatan untuk memimpin Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mind set harus dimulai dari pendidikan dasar. Selama ini pendidikan dasar kurang mendapat perhatian lebih. Padahal SDM pendidikan dasar harus unggul sebagai dasar atau pondasi pendidikan yang lebih tinggi.

Beban administrasi guru yang terlalu berat membuat para guru kurang mempunyai waktu untuk pengembangan diri. Padahal guru harus selalu meningkatkan kemampuan pengetahuannya dan daya analitisnya. Guru juga dituntut memiliki kepekaan untuk memahami peserta didik yang lahir di jaman yang serba  canggih ini. Kompleksitas masalah anak- anak milenial harus dihadapi juga dengan pendekatan yang mampu mengarahkan mereka menjadi generasi yang siap menghadapi persaingan berat dan selalu siap menerima perubahan cepat.

Kebutuhan menteri menteri yang sigap dan memenuhi kriteria menerima perubahan kebudayaan dan persaingan itulah yang membuat Jokowi banyak merekrut menteri yang bisa merespon cepat perubahan.

Kunci Utama  adalah Masyarakat yang Kooperatif Menerima Perubahan

Yang lebih utama dari besarnya harapan di pundak Erick Thohir dan Nadiem Makarim adalah masyarakat sendiri. Masyarakat harus merespon dan siap menerima perubahan. Jika setiap perubahan itu tidak ditanggapi masyarakat dan masyarakat cenderung selalu mengaitkan kebijakan pemerintah dengan politik, selalu kontra , apatis selalu mengeluh dan malas belajar ya percuma di servis oleh menteri- menteri potensial. Vietnam berkembang cepat karena masyarakatnya juga mau dipacu untuk berubah.Salah satu kunci kemajuan Vietnam adalah pengembangan aplikasi sains dan teknologi sebagai pondasi menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Masyarakat Vietnam  sangat siap untuk berubah. Indonesia?Harus mau kalau nggak mau ketinggalan dengan Vietnam. Salam damai selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun