Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meningkatnya Penggila Brompton, Moge, di Tengah Kemiskinan Moral?

7 Desember 2019   12:57 Diperbarui: 7 Desember 2019   13:20 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kawasaki CMX 500 Rebel salah satu moge yang digemari (otomaniac.com)

Hiruk pikuk politik untuk sementara boleh tiarap. Artinya partai politik sedang dalam konsolidasi, penjajagan, pelatihan para kader. Tidak banyak yang cawe-cawe memeriahkan gejolak gejolak panas di masyarakat. 

Masyarakat saat ini tengah berusaha menyimak kiprah para mentri Jokowi jilid 2. Yang trending adalah Mendikbud pada awal masa pemerintahan dan yang paling heboh adalah ketegasan Erick Thohir memecat Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara karena memanfaatkan jabatan untuk mengangkut barang- barang mewah. 

Ada sepeda Brompton dari Inggris yang kalau ditaksir nilai rupiahnya senilai 52 juta rupiah. Hanya sebuah sepeda lipat dari Inggris harganya sebegitu gedenya. Amazingnya lagi ternyata Sepeda Brompton sudah dimiliki oleh para penggemar sepeda tanah air. 

Sebanyak 3 ribu sampai 4 ribu sudah sudah terjual di Indonesia. Waooow. Luar biasa dengan sepeda seharga segitu sudah mahal ternyata banyak penggila sepeda Indonesia berani merogoh kocek untuk menikmati nyamannya menggowes sepeda Brompton.

Polemik Brompton di Pesawat Garuda
Dirut Garuda, bagian dari para eksekutif Indonesia yang sangat demen sepeda Seli(sepeda lipat). Ia membeli langsung dari Inggris dan dibawa dengan Garuda yang ia nakhkodai. Nah baru ketahuan ternyata banyak pejabat, direktur, memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. 

Sebetulnya tidak aneh, tetapi menjadi luar biasa karena pemerintah saat ini melalui Erick Tohir sedang bersih- bersih BUMN. Budaya korup, nepotisme, memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribada dan golongannya sudah menjadi habit yang susah dihilangkan. Malah kalau ikut arus akan terkucil dan dianggap manusia aneh.

Semua yang mempunyai jabatan tinggi berlomba- lomba memanfaatkan jabatannya untuk mempermudah dirinya dan keluarganya melebarkan sayap bisnis. Dengan jabatannya mereka bisa menekan swasta dan siapa saja sehingga terpepet dan mau tidak mau menuruti keingingannya. 

Sumpah jabatan ASN pas pelantikan sebagai pegawai dan alat negara itu hanya masuk kuping sebentar, bergetar di bibir untuk kemudian dilupakan. 

Perusahaan Negara tengah diobrak- abrik oleh sistem korup, kolutif, penuh nepotisme. Reformasi yang didengungkan sejak tumbangnya orde baru belum bisa memecahkan kebiasaan pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk menumpukan harta benda. Sudah digaji tinggi masih ngembat proyek senilai milyaran lagi.

Bagaimana Indonesia bisa maju jika dalam perjalanannya banyak masyarakat lebih senang mabuk fasilitas, karena tidak perlu bekerja keras tapi bisa memanfaatkan fasilitas di kantor itu untuk memuluskan jalan mereka dalam berbisnis.

Mengapa sepeda Seli Brompton Mahal sekali?
Sepeda Brompton yang bagi masyarakat kecil, kaum guru, buruh, karyawan terasa amat sangat mahal. Tetapi tidak bagi sosialita, eksekutif class,para boss yang lebih banyak beraktifitas travelling, lebih menyukai menenteng sepeda lipat itu untuk melepaskan penat dengan melakukan travelling ke tempat-tempat unik, instagramable,

Sebenarnya apa sih sepeda Brompton itu? Kok dari tadi berpolemik tetapi sesungguhnya gambaran tentang Brompton itu masih mengambang dan abstrak. Baiklah secara sekilas mari menengok penampakannya:

Sepeda Brompton merupakan salah satu merk sepeda terkenal di dunia. Menurut beberapa situs terpercaya Brompton, sepeda dirancang pertama kali pada tahun 1975  oleh Andrew Ritchie di South Kensington, London, Inggris.

Pada sejarahnya sepeda brompton masih berdisain kasar dan belum sempurna namun sejak tahun 2011 disainnya telah sempurna dan menjadi merk global.

Mengapa sepeda Brompton mahal:

  1.  Selain ringan sepeda Brompton itu memakai bahan kuat, leboh portable dan gampang dibawa saat naik pesawat, naik kendaraan umum seperti Kereta, Bus, atau dibawa dengan mobil pribadi.
  2.  Sebenarnya jika dihitung- hitung dengan harganya yang"selain" sepeda brompton lebih memberi harapan untuk mengeluarkan kocek lebih murah dibanding jika membeli sepeda lainnya. Sepeda lipat mudah dibawa dan tidak ribet, lain dengan sepeda lain yang harus menyediakan alat untuk bisa mengangkutnya. Sepeda lainnya susah dibawa jika harus menaiki KRL, MRT dan moda lainnya, sedangkan jika menggunakan sepeda lipat apalagi Brompton akan lebih ngirit biaya perjalanan. Maka banyak orang rela mengeluarkan kocek lebih dalam karena setelah memiliki banyak keuntungan yang bisa didapat
  3. Desain Brompton mempunyai desain yang bisa menyesuaikan diri dengan kenyamanan dan keamanan di jalan raya.
  4. Nah yang tidak kalah penting bagi sosialita, kaum eksekutif dan OKB (orang kaya baru) memiliki Sepeda Brompton itu adalah sebuah prestise tersendiri. Terasa naik statusnya dengan memiliki sepeda dengan merk internasional yang sudah terkenal. Otomatis gengsinya naik. Ya iyalah sepeda Brompton khan rajanya sepeda lipat.

Sejak heboh Sepeda Brompton yang dibawa di Pesawat Garuda atas rekomendasi Dirut Garuda waktu itu pasti banyak yang penasaran melihat bagaimana sih bentuk sepeda Brompton itu? 

Rupanya karena kebanyakan orang Indonesia gumunan dan gampang gempar karena isu maka akan semakin terkenallah sepeda brompton. Padahal Indonesia sendiri mempunyai merek sepeda terkenal yang bahkan sudah malang melintang di Eropa. Poligon misalnya sudah ekspansi ke Eropa.

Meningkatnya Penggemar Moge
Moge atau Motor gede merupakan salah satu jenis motor life style yang mulai banyak penggemarnya. Banyak yang memiliki motor gede merk Kawasaki dengan produk Ninjanya yang beraneka macam desainnya dan spesifikasinya. Hondapun memajang beberapa merek premiumnya untuk sejenis moge yang banyak juga penggemarnya. 

CMX 500 rebel, Afrika Twain. 

Berdasarkan data moge jenis Rebel 500 merupakan merk motor yang mempunyai potensi permintaan tertinggi. Beberapa Merek motor tidak mau kalah, mengeluarkan motor moge demi memenuhi permintaan pada customer semakin banyak. 

Kawasaki yang memang dari awal lebih banyak konsentrasi di motor Gede masih mengandalkan Kawasaki 250 SL untuk mendongkrak penjualan. Sedangkan untuk motor unik , dengan desain vintage motor Kawasaki W 175 jawaranya dan sudah di ekspor dan mendapat respon positif pasar.

kawasaki CMX 500 Rebel salah satu moge yang digemari (otomaniac.com)
kawasaki CMX 500 Rebel salah satu moge yang digemari (otomaniac.com)
Tuntutan kepraktisan, sekaligus gengsi  membeli sepeda lipat atau moge memberi kesempatan untuk ikut komunitas, sering keluar untuk suatu kegiatan travelling dan tentu saja melebarkan sayap bisnis dengan banyaknya relasi dari hubungan khusus. Didasarkan oleh hobi yang sama, kesetiakawanan yang terbentuk oleh sebuah komunitas.

Tumbuhnya komunitas- komunitas penggemar sepeda dan moge itu sebetulnya adalah sebentuk kebosanan dari masyarakat yang sebelumnya sebelumnya lebih sibuk berdebat masalah politik. 

Politik receh yang menjual ujaran kebencian, menjual agama untuk mempengaruhi pendapat masyarakat. Kemajuan dan semakin banyaknya orang Kaya Baru dengan gaya hidup eksekutif harus diimbangi dengan kepedulian pada alam, kepedulian untuk saling menolong dan ikatan-ikatan emosional untuk membantu sesama yang masih kekurangan. 

Komunitas-komunitas yang tumbuh subur seperti penggemar sepeda lipat pastinya akan mengubah gaya hidup boros dengan pembelian mobil pribadi, Semakin banyaknya komunitas sepeda pasti akan mengurangi dampak pemanasan global.

Menggemari Sepeda Mencegah Arus Kerusakan Moral?
Yang perlu digaris bawahi, jangan sampai dengan meningkatnya minat sepeda mahal itu menggerus moral penerus bangsa yang lebih peduli komunitas tetapi abai untuk menghormati simbol- simbol negara,melupakan budaya yang kaya raya dan lebih suntuk dengan gaya hidupnya yang cenderung high class.

Polemik BUMN dan banyaknya orang- orang kaya baru hasil perilaku negatif karena tindak korupsi, kepandaian merekayasa anggaran dan bancaan kekayaan bangsa harus diminimalisir dan kalau perlu dicabut sampai ke akar- akarnya. Persoalannya memang tidak semudah berbicara. Presiden, Jajaran pembantunya dan para pejabat dibawahnya harus bahu membahu memperbaiki gaya hidup pegawainya, memperkecil peluang untuk melakukan penipuan dan korupsi.

Pendidikan pun bukan hanya mendidik anak menjadi pintar dan cerdas tetapi kurang dalam hal perilaku dan moralitasnya yang rendah. Jika ini yang terjadi akan semakin banyak orang pintar yang hanya ego dan tidak bermoral. Pendidikan karakter, semangat berjuang untuk menciptakan peluang kerja bukan mencari pekerjaan sangat penting. Masyarakat menjadi jauh lebih mandiri dan mampu bersaing dengan tenaga asing. 

Semoga Bangsa ini tidak hanya pandai beretorika, berdoa dan rajin demonstrasi. Jauh lebih penting selain rajin beribadah melakukan pengkajian agama manusia perlu bekerja keras agar bisa sejahtera. 

Jika sejahtera peluang melakukan demonstrasi tentu menurun drastis, kesempatan untuk menjadi penganut radikal juga semakin berkurang. Salah satu penyebab radikalisme adalah kesenjangan ekonomi, pengetahuan yang rendah, minat baca yang rendah dan tentu saja kemiskinan dan pengangguran yang belum tertanggulangi di negara-negara berkembang seperti di Indonesia.

Salam damai selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun