Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengoleksi Katalog Pameran, Menangkap Makna Karya Seni Rupa

11 November 2019   16:13 Diperbarui: 11 November 2019   16:11 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
melihat pameran bisa bertemu langsung dengan senimannya Penulis sesaat dengan Butet Kertaredjasa(foto Oleh Joko Dwiatmoko)

Penulis sangat menyukai katalog- katalog pameran seni rupa. Katalog itu biasanya bisa diperoleh saat mengunjungi pameran. Kans lebih besar jika bisa menghadiri pembukaan pameran karena biasanya pas pembukaan pameran selalu ada katalog yang diberikan gratis untuk pengunjung, undangan yang menghadiri pameran.

Dari katalog pameran jendela pengetahuan penulis terhadap karya- karya meningkat. Tulisan hasil kurasi, pengantar dari pakar seni rupa memberikan banyak bekal untuk memahami seni budaya khususnya seni rupa.

halaman kurasi yang menarik, sebab wawasan seni menjadi bertambah. Kurasi biasanya ditulis oleh pengamat seni (foto Oleh Joko Dwiatmoko)
halaman kurasi yang menarik, sebab wawasan seni menjadi bertambah. Kurasi biasanya ditulis oleh pengamat seni (foto Oleh Joko Dwiatmoko)

Dari Katalog penulis bisa  belajar tentang sejarah kebudayaan, kilas balik seni dari waktu ke waktu. Pemahaman tentang estetika, nirmana, aliran seni rupa dan berbagai kreatifitas seniman yang termanivestasikan dalam karya baik dua dimensi maupun tiga dimensi meningkat.  Pengamatan pakar seni budaya tertuang dalam artikel- artikel yang membuka wawasan pengunjung tentang betapa luas dan kayanya ide- ide seni dari zaman ke zaman. Dari hasil kebudayaan manusia menghasilkan karya- karya seni adiluhung yang menjadi rekam sejarah perkembangan manusia.

Manusia tidak akan bisa terlepas dari manusia lain. Manusia perlu orang lain untuk menyempurnakan jejak kehidupannya. Dan dalam perjalanan hidupnya manusia perlu mencintai seni budaya, sebab cinta seni budaya membuat manusia menjadi lebih gembira lebih kreatif.

Hasil karya manusia yang indah salah satunya karena hasil budi daya manusia yang menyerap keindahan alam, mengaguminya dan menduplikasinya dengan cara merekam gambar dengan cara melukis.Dalam komsep pameran formal, pameran biasanya ditempatkan di gedung khusus yang bisa didisplay sesuai tema pameran. Tema pameran memandu pengunjung untuk memahami karya- karya seniman yang dipajang.

katalog pameran yang menarik membuat penasaran penikmat seni (foto Oleh Joko Dwiatmoko)
katalog pameran yang menarik membuat penasaran penikmat seni (foto Oleh Joko Dwiatmoko)

Para pengunjung, pengamat seni, kritikus, budayawan akan dipandu dengan katalog untuk memahami karya- karya yang dipajang. Sejarah Indonesia mencatat perkembangan mooi indie, PERSAGI, Gerakan Seni Rupa Baru. Jika anda pernah berkunjung dan rutin melihat pameran di Museum Seni Rupa atau populer disebut Galeri Nasional Indonesia. Selama setahun sudah terjadwal pameran yang akan dilaksanakan dari awal Januari sampai Desember. Mereka para seniman bisa jadi ngantre bertahun- tahun untuk bisa berpameran di Galeri Nasional Indonesia.

Sebuah kebanggaan bisa berpameran di Galeri Nasional Indonesia karena seniman yang pernah berpameran di Galeri Nasional Indonesia boleh jadi sudah diakui karyanya secara nasional bahkan mungkin internasional jika kemudian karyanya dipublikasikan lewat media online atau kemudian diundang untuk berpameran di luar negeri.

Karya- karya seniman Indonesia mempunyai kans besar bisa bersaing dengan seniman manca negara. Kreativitas, ragam karya seninya mampu memberi gambaran bahwa Indonesia memang kaya hasil seni budaya.

Aliran- aliran seni dari tahun ke tahun dari abad- ke abad terus berkembang seniman- seniman bermunculan dan mampu berbicara dalam skala internasional. Sebutlah Raden Saleh, Basuki Abdullah, Hendra Gunawan, Affandi, S. Sudjojono. Mereka muncul ketika Indonesia tengah berjuang meraih kemerdekaan. Karya seni mereka mampu menampilkan bahwa Indonesia tidak kurang- kurang dalam hal munculnya seniman yang mampu mewarnai perkembangan seni budaya dunia.

melihat pameran bisa bertemu langsung dengan senimannya Penulis sesaat dengan Butet Kertaredjasa(foto Oleh Joko Dwiatmoko)
melihat pameran bisa bertemu langsung dengan senimannya Penulis sesaat dengan Butet Kertaredjasa(foto Oleh Joko Dwiatmoko)

Belum lagi jika melongok sejarah masa lalu. Karya -- karya seniman yang tidak bisa disebutkan namanya mampu memberikan sentuhan keindahan pada artefak budaya berupa candi, ukir- ukiran kayu, penciptaan wayang, seniman keris, dan perancang- perancang bangunan yang handal hingga bisa menunjukkan bahwa rumah, interior, rumah adat adalah hasil karya master piece seniman nusantara.

Lihat rumah gebyok, rumah penuh ukiran dari Jepara. Relief- relief candi yang bisa menghasilkan karya seni tiga dimensi. Patung- patung Budha dan patung yang terbuat dari batu alam sudah lama hadir jauh sebelum masa penjajahan.

Kembali ke katalog pameran. Belajar dari karya tulis para pengamat seni, jejak sejarah seni budaya khususnya seni rupa secara detail bisa dilongok. Jika selalu mengikuti perkembangan pameran dari waktu ke waktu betapa bisa dilihat Indonesia tidak akan kurang melahirkan seniman, karya yang besar. Jadi saatnya menghargai karya bangsa dengan mengapresiasi dan membeli tentunya karya -- karya seniman tanah air.

Merunut pada arti katalog adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku, maupun penerbit tertentu. Sedangkan katalog pameran  secara definisi persis tidak ditemukan tetapi banyak yang sepakat bahwa katalog pameran seni adalah untuk mengetahui identitas seniman, daftar karyanya dan artikel kurasi atas karya yang dipamerkan.

Katalog menjadi gerbang untuk mengetahui konsep karya seniman sehingga pengunjung, penikmat seni lebih lekat mengetahui konsep karya seniman. Katalog pameran sekarang ini banyak yang dicetak dengan kualitas premium terutama karya- karya dari seniman yang sering mengadakan pameran secara rutin.

Katalog Pameran Karya Seni menjadi bagian dari koleksi penting bagi penulis seni budaya, blogger yang mempunyai kompetensi untuk mengulas perkembangan seni rupa, mengenal aliran- aliran dalam seni rupa mengulik kreatifitas seniman dan yang jelas terbuka wawasan untuk mengenal seni budaya secara mendetail. Yuk wisata mengunjungi pameran karya seni rupa. Dapat katalog ciamik juga bisa melihat karya karya seniman yang beragam.Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun