Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

JPO Buka Tutup Ide Brilian buat Anda Pak Anies Baswedan

10 November 2019   13:34 Diperbarui: 10 November 2019   13:47 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JPO sekaligus tempat selfie di Jakarta. Kalau hujan bagaimana nasibnya (tribunnews.com)

Kalau JPO buka tutup terwujud, gagasan- gagasan lain pasti akan muncul. Maka jangan berpikiran negative dulu, terlalu suntuk dengan ributnya partai-partai politik berbagi dan meminta jabatan atas keringat yang sudah dikeluarkan untuk memenangkan pemilu dengan membentuk koalisi. Toh capek-capek membuat koalisi ujung-ujungnya bubar dan mereka tanpa rasa malu  berbalik arah dari pendukung menjadi musuh dari musuh menjadi kawan.

Anies Baswedan sebagai pemimpin Jakarta harus mampu membuktikan bahwa selain jago dalam gagasan ia harus jago dalam memoles Jakarta menjadi Kota Smart yang hampir semua fasilitas publik bisa terhubung dengan internet dan teknologi canggih. Selain indah, luas dan panjang trotoar Jakarta bisa menyedot wisatawan baik manca maupun domestik.

Selain Trotoar Kampung Jakarta sudah Tersentuh Pembangunan?
Jika jalan- jalan besar Jakarta sudah berbenah tinggal jalan kampung, yang masih ruwet dibenahi. Yang utama sebetulnya penulis sebel dengan polisi tidur. Sayangnya saat ini polisi tidur masih diperlukan selama disiplin masyarakatnya masih memble. 

Tempat ramai dan sempit saja masih sempat-sempatnya ngebut. Hebat khan orang Jakarta. Coba Kalau penduduknya sadar untuk mematuhi peraturan maka tidak perlu ada polisi tidur yang membuat shock breker cepat rusak dan membuat banyak orang sakit pinggang dan encok gara- gara jalanan yang tidak mulus tetapi turun naik.

polisi Tidur yang berfunsi untuk mencegah pengendara ngebut, tetapi di satu sisi membuat shockbreker cepat aus, sebuah dilema bagi kota dengat tingkat disiplin rendah (jakarta.tribunnews.com)
polisi Tidur yang berfunsi untuk mencegah pengendara ngebut, tetapi di satu sisi membuat shockbreker cepat aus, sebuah dilema bagi kota dengat tingkat disiplin rendah (jakarta.tribunnews.com)
Sebetulnya banyak ide dari masyarakat nih tetapi pastikan dulu anggarannya tidak di mark up lagi. Mentang-mentang kaya ya pastikan transparansi anggaran bukan wacana tetapi benar-benar dilaksanakan. Jangan sampai muncul lagi budaya ABS (Asal Babe Senang)....nanti akhirnya hanya muncul orang- orang yang diberi gelar Astuti (Asalnya Tukang Tipu).

Kalau ide penulis ini bisa diterima kerahkan saja orang-orang yang kompeten dalam bidang teknologi canggih  untuk memberi sentuhan teknologi di landscape Jakarta. Toh, Jakarta kaya apa sih yang tidak bisa. Kalau bisa terwujud pujian datang tidak terbendung.Ini aspirasi warga masyarakat diterima monggo tidak diterima ya kebangetan hehehe. Salam super. Jangan kalah dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun