Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penulis dan Daya Khayalnya

12 Oktober 2019   10:42 Diperbarui: 12 Oktober 2019   10:53 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dan ilustrasi: pixabay.com

Tetapi kebaikan yang ia rasakan adalah awal dari kesengsaraan selanjutnya. Bukankah mengecewakan. Apakah karena karma, apakah karena dosa turunan hingga ada perasaan orang baik yang selalu dipojokkan dan dianggap orang lemah.

Mending menjadi orang jahat bisa jalan- jalan ke ujung dunia bisa merasakan naik pesawat eksekutif dan mengalami bagaimana menjadi orang sukses. Orang jahat bila kemudian terpenjara karena perbuatannya masih bisa bertobat dan berani berubah. 

Yang repot itu ketika dulunya ia adalah panutan, orang suci, orang dengan nilai plus bejibun kemudian berubah karena ada insiden aneh yang menyebabkan ia amat dendam dan penuh nafsu menumbangkan manusia lain yang ia anggap andil dan membuatnya sakit hati, sakit mental dan sakit tidak lagi mengenal seseorang gara- gara sebuah peristiwa tragis yang tersimpan di memori.

Penulis menangkap peluang yang luput dari kaca mata orang biasa. Membariskan kata sehingga muncul seolah- olah ialah penciptanya. Padahal ia hanya memungut dari berbagai sumber, diubah sedikit, diotak- atik katanya atau dibolak- balik hingga akhirnya tulisannya menjadi rangkaian karya baru.

Okey baiklah mari lanjutkan khayalan kita!

Aku sebetulnya mempunyai sebaris puisi untuk kalian, sebaris saja di pojok pula lalu apa temanya kira- kira. Nah lho, ini kok malah tanya yang penulis siapa sih saya. Oke baiklah, jika pertanyaanmu begitu akan kujawab:

...begitulah yang terjadi diantara kita

Semerbak wangi bunga melati

Semula hanyalah aroma khayalan.

Wanginya sih selalu terkenal

Seperti seteguk cinta dari pria yang baru beranjak dewasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun