Barbara Wootton mengatakan kisah sejarah yang karut dan bengis telah ditulis dengan irasionalitas manusia, dan lapisan tipis rapuh peradaban  yang telah terbentuk dengan susah payah  di atas permukaan gundukan berdarah itu senantiasa dibangun dengan nalar. (Testamen for Social Science(London: Allen and Unwin, 1950)
Kegilaan- kegilaan manusia pernah menyebabkan berbagai tragedi yang tercatat sejarah dari waktu ke waktu. Yang kelihatan normalpun pada titik tertentu mempunyai kepribadian yang berpotensi membuat manusia lain mencapnya sebagai gila. Banyak sudut pandang menilai manusia menderita gangguan mental.
Semoga anda, dan saya masih normal- normal saja sebab masalah bisa diselesaikan dengan menyeruput kopi dan menuliskannya di blog ini sehingga masalah tidak bertumpuk. Salam damai selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H