Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu-lagu Ini Bangkitkan Kenangan dan Semangat Jiwa

7 September 2019   15:39 Diperbarui: 7 September 2019   15:53 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kalau mendengar lagu- lagu yang membangkitkan kenangan pada seseorang entah mantan kekasih atau orang- orang tersayang yang sudah meninggal, tiba- tiba ada perasaan melankolis muncul lintasan kenangan yang sulit terlupakan. Lagu, syair dan nyanyian bisa memberikan sentuhan yang membuat hati trenyuh, terharu bahkan tiba- tiba saja air mata tidak terbendung meleleh.

Lagu- lagu Ebiet G Ade sangat menyentuh jiwa jika menyangkut bencana alam, tragedi dan peristiwa alam yang membuat hati terhentak dan tersadar bahwa manusia sering lupa bahwa tragedi, bencana yang terjadi hadir karena manusia lupa memelihara alam, tidak pernah waspada bahwa kadang muncul tragedi yang tidak pernah terduga. 

Syair- syair Ebiet G Ade serasa pas ketika muncul bencana seperti banjir, longsor dan gempa bumi..Berita Kepada Kawan..., Untuk Kita renungkan...Manusia bisa bercermin untuk introspeksi diri mengapa muncul bencana. Dan lagu -- lagu Ebiet seperti mengingatkan kembali akan banyaknya kesalahan manusia yang tidak disadari telah memicu bencana terjadi.

Berita Kepada Kawan

Pada baris baris syairnya Ebiet Menyentuh sisi terdalam manusia dengan mengetuk jiwa....seorang gembala kecil yang sudah ditinggalkan bapak ibunya... Orang tuanya korban bencana alam yang mungkin saja akibat kesalahan manusia yang tamak membabat alam sekitarnya sampai akhirnya bencana terjadi. 

Dalam renungan menyentuh lewat lagu Ebiet seperti ingin menyentuh hati nurani manusia yang sering lupa, sering tidak sadar telah mengeksploitasi alam hanya untuk kepentingan sendiri. Anak kecil sang gembala yang belum siap ditinggalkan orang- orang tercinta harus menerima kenyataan terhempas dalam gelombang kesedihan... Kawan coba kau dengar apa jawabnya, ketika ia kutanya mengapa, bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini...

Ebiet mempertanyakan ketidakpedulian manusia, sampai -- sampai mempertanyakan kepada ombak, kepada karang kepada matahari.... Tetapi apa yang terjadi semua membisu semua diam. Tinggal sang gembala kecil itu yang menangis tersedu dalam kesendiriannya.

Lagu lagu Ebiet patut direnungkan sebagai bahan introspeksi bahwa manusia harus bergerak untuk peduli dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Lagu Berita Kepada Kawan akan selalu aktual sampai kapanpun karena menyangkut persoalan dasar manusia sepanjang masa.

Untuk Kita Renungkan

Banyak lagu lagu Ebiet yang lain muncul dari permenungan mendalam akan tingkah manusia yang terlalu sombong untuk mengoreksi diri. Terkadang manusia hidup dengan segala topengnya, baju yang melekat seperti menipu dan kemunafikan manusia terlihat dari baju yang dikenakannya maka sekali -- sekali manusia telanjang agar tahu kelemahan. 

Meneliti segala kekurangan agar benar- benar bersih. suci lahir dan di dalam bathin. Manusia sekarang banyak yang berbaju sopan, serba tertutup tetapi sebenarnya berhati busuk karena untuk minta maaf dan mengakui kesalahan saja susah.

Manusia mesti banyak bercermin dan banyak bercermin, kepada Tuhan tidak usah berteriak- teriak Tuhan itu ada di sini di dalam jiwa ini. Tuhan akan tersenyum jika manusia berbuat baik. Dengan menyanyi bersenandung dan memberikan jiwa dan badan untuk menolong sesama Tuhanpun akan tersenyum. Tidak perlu munafik berdoa di jalanan, berteriak untuk mengkafir - kafirkan yang lain sedang manusia tidak pernah bercermin apakah ia lebih baik dari orang- orang yang disebutnya kafir, murtad.

Titip Rindu Buat Ayah

Pada sisi melankolis saat manusia merasa ditinggalkan oleh orang- orang tercintanya Lagu  Titip Rindu  Buat Ayah cukup menyentuh Jiwa. Penderitaan ayah yang membesarkan anak, demi anaknya selama puluhan tahun seorang ayah banting tulang. 

Benturan dan hempasan terpahat di keningmu,Kau tampak tua dan lelah, keringat mengucur deras, namun kau tetap tabah. Demi keluarganya seorang ayah terus bekerja, dengan beban dipundak meski berat harus dilakoni untuk kesejahteraan keluarga  terutama demi masa depan anak- anaknya.

Penulis sangat merasakan tiap kata, dan bait- bait lagu Ebiet. Lebih terasa lagi ketika sosok ayah itu tinggal kenangan karena telah lebih dahulu meninggal. Perjuangan seorang ayah sangat terasa setelah besar dan dapat dirasakan betapa perjuangan ayah telah ikut  andil melahirkan anak - anak yang sudah mentas dan mandiri. Lintasan kenangan itu membangkitkan emosi dan bisa tiba tiba membuat terharu jika mendengarkan lagu tersebut.

Jangan Menyerah

Lagu D ' Masif dengan judul Jangan Menyerah. Lahir dari rasa frustrasi manusia merasakan berbagai penderitaan terus hadir seakan tidak berhenti. Tragedi demi tragedi seperti terus mengincar sepanjang hidup manusia. Satu penderitaan belum selesai sudah disusul penderitaan selanjutnya maka lagu jangan menyerah- jangan menyerah, syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik.

Yesterday

The Beatles lewat karya karya Paul Mc Cartney misalnya Yesterday selalu membangkitkan emosi saat mengenang kekasih jiwa. Pengalaman percintaan membuat lagu- lagu Beatles terasa menyentuh saat sedang jatuh cinta.

We Are The Champions

Lagu lagu memberi persentuhan jiwa, membangkitkan kenangan, merasa dapat nasihat dari syair- syair yang menyentuh jiwa. Tragedi dunia atau event besar dunia akan selalu teringat lagu We Are The Champions dari The Queen dengan vokalisnya Freddie Mercury. 

Lagu We Are The Champions mengingatkan, Manusia telah menjalani tugasnya, telah menunaikan dengan baik, meski sebagai manusia tidak sempurna, bahkan pernah dituduh melakukan kejahatan meskipun sebetulnya tidak pernah melakukan, tetapi karena manusia lemah maka harus menjalani hukuman yang tidak pernah dilakukannya. 

Manusia akan selalu melewati masa- masa suram, dan jika bisa menaklukkan tantangan maka manusia seperti olah ragawan yang berhasil meraih juara setelah melewati penderitaan, tantangan yang mesti ditaklukkan. Kita adalah juara, kita adalah juara tidak ada waktu bagi sang pecundang sebab kita adalah juara....We Are the Champions, We are the Champions, No time to losers....'cause we are the champions in the World.

Lagu lagu adalah sahabat manusia, hasil permenungan, kisah nyata dan endapan pengalaman - pengalaman yang bisa dirasakan manusia lain. Lagu bisa membentuk ikatan kepedulian, mampu menyentuh perasaan dan memberikan terapi yang baik untuk lepas dari masalah yang sedang dihadapi. 

Itulah beberapa lagu yang coba penulis susun untuk membangkitkan ingatan bahwa manusia selalu akan terikat oleh pengalaman masa lalu dan lagu menjadi media pengingatnya. Salam Damai Selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun