Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Monokrom Senja

22 Juli 2019   14:17 Diperbarui: 22 Juli 2019   14:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
goresan pena di atas kertas (karya Joko Dwiatmoko)

Sebuah goresan gambar telah kutoreh

hitam di atas putih

Dari kertas perawan tanpa noda

pen dalam tangan ini mengalirkan energi

memotret senja tanpa warna

Senja tanpa warna

seperti  masakan tanpa garam

kopi tanpa gula

Barangkali semakin sedikit penyair mau menulis tentangnya

Hitam dan putih senja  gelap dan pudar nasib sang penyair

Tetapi  pelukis tidak akan menolak gelap dan menyingkirkan  senja

meskipun tanpa warna

Goresan  pena sang pelukis

mampu menggetarkan rasa

Menyanjung monokrom yang memulas senja menjadi karya  agung.

Tanpa warna senja tetap menawan meski  hanyalah  monokrom

tanpa warnapun senja seperti perawan  yang dilukis hitam putih

Menggairahkan dalam alam khayal tanpa batas.

Seperti siluet kekuatan utama gambar tergores dalam goresan penuh karakter

yang memberi  tanda warna bukan satu satunya penentu gagasan

Jiwamulah yang memberi kekuatan bagaimana sebuah karya bisa menjadi bintang terang

 bagi gelap pekatnya malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun