Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menjelang Akhir Kampanye Jokowi Tersudut?

29 Maret 2019   09:46 Diperbarui: 29 Maret 2019   17:08 3191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak akan menghakimi yang memilih beda karena itu hak masing- masing warga negara. Saya masih berharap tapak pembangunan dilanjutkan agar apa yang telah dirintis Jokowi bisa diperbaiki dan disempurnakan.

Jokowi masih lebih baik bukan karena saya menyangsikan Prabowo. Saya menyangsikan pergerakan radikalisme agama, kebinnekaan semakin terancam, dan toleransi yang mengkhawatirkan serta kebudayaan yang berada dibibir kepunahan.

Saya yakin Prabowo akan memikirkan bagaimana memberi keadilan pada masyarakat tetapi saya menyangsikan, bisa saja  ia tersandera oleh janji politiknya yang amat dekat dengan orang- orang yang bernafsu mengubah ideologi negara. 

Pendidikan inklusif saya percaya karena pendidikannya dan keluarganya banyak yang beragama Kristen dan katolik. Sandi Juga berpendidikan Katolik. Tetapi kekhawatiran saya sebagai penganut Kristiani tentu secara kultural lebih dekat ke NU yang masih mengedepankan budaya dan kearifan lokal dalam pendekatan kehidupan masyarakat. 

Maka ijinkan saya lebih memilih mendengarkan hati nurani saya.Sebuah pilihan adalah hak asasi manusia tidak bisa dipaksakan karena kedekatan keluarga atau isu- isu yang masif yang membuat pendirian goyah.

Jokowi Tidak Anti Kritik

Kalau ada trik - trik dari TKN yang kurang berkenan dan kurang elok tentu saja sebagai warga menyayangkan tetapi bukan berarti mengubah pilihan yang sudah pasti. Boleh jadi Jokowi merasa tersudut oleh trik trik kawan- kawannya yang agresif, boleh jadi hati nurani Jokowi merasa tidak enak dengan gaya frontal yang sekarang ia lakukan, tetapi sebagai politisi ia memang harus  berani memutuskan. 

Tidak ada yang sempurna, tidak bisa menyenangkan semua orang. Saya yakin Jokowi tidak anti kritik. Yang golput karena kecewa silahkan, yang merasa kecewa kemudian berubah silahkan. Itu hak asasi. Yang penting satu suara saya untuk memberi Indonesia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun