Jika Anda ke Cengkareng, sering mendengar istilah Jebe. Kalau orang sekitar Pedongkelan, Kapuk, Kamal, Taman Palem, Warga perumnas Jakarta Barat yang hampir semua gangnya diberi nama gunung di Jawa Barat, Gunung Galunggung, Gunung Pangrango.Â
Presiden Jokowi sewaktu masih kampanye mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta pernah jalan kaki di perumnas Jalan Galunggung.Â
Jebe adalah singkatan dari Jalan Baru. Jalan besar hotmix di pinggiran Mutiara Taman Palem berbatasan dengan tanah kosong milik perumnas.
Selain beraneka ragam pakaian dan HP bekas, di pasar tersebut juga dijual makanan lucu- lucu dari sostel, cakwe, onde-onde sampai susu kacang kedele.Â
Di pasar Jebe, juga ada sales motor dan rokok yang tampak tidak jengah bercampur dengan maraknya pedagang-pedagang yang datang dari siang hingga malam hari. Tiba- tiba gebyar lampu, riuhnya musik, serta derungan motor bercampur menjadi satu.Â
Jebe menjadi hidup bila malam tiba. Anda tinggal memilih makanan yang disuka. Mencoba menawar baju- baju model terbaru hingga celana jeans yang dipajang di patung manekin dan tidak lupa, terdengar lagu-lagu dari musik VCD bajakan. Mau kaca anti gores sambil ngemil sostel (sosis telor), tinggal siapkan saja uang pas.Â
Di Jebe hampir semua barang yang Anda lihat di mal ada di Jebe tentunya bukan barang branded, tapi barang itu sudah cukup mewakili gaya hidup kaum urban kota yang berkantong pas-pasan. Â
Hal yang perlu diketahui, terkadang diJebe juga ada pembeli dengan mobil mulus yang mampir dan parkir di kompleks Mutiara Raman Palem, tetapi makannya nyebur di lapak- lapak kaki lima di sepanjang Jebe.
Jangan coba-coba melewati jalan ini pas malam minggu, Anda pasti pusing dengan lalu lalang motor, serta pejalan kaki yang hendak melihat lihat keramaian, serta pembeli yang numpang jajan makanan seperti nasi goreng, soto lamongan, ayam geprek, es kelapa muda, aneka jajanan sosis serta minuman aneka rupa.Â
Inilah mal rakyat. Dari Ujung Boulevard dekat RSUD sampai dengan Rusun Tzu Chi padat oleh pedagang yang berjualan. Bagaimana dengan anak- anak? Mereka bisa bermain odong-odong hingga balon besar. Tidak harus ke pusat mainan di mal, dengan harga terjangkau, mereka bisa berbelanja sepuasnya.