Aku pastikan semuanya akan indah pada waktunya. Kau tahu aku sejak kecil sudah berhasrat dan lebih- lebih lagi terobsesi setelah membaca apa saja yang. Sudah bisa membayangkan sejak ketemu tulisan dari Enyd Byliton pada cerita Lima Sekawan. Majalah Hai, cerita cerita dari Balai Pustaka. SH Mintarja  Iwan Simatupang, Chairil Anwar. WS Rendra...Motinggo Busye. Mira W , NH Dini.
"Kau mengerti siapa yang kau maksud? Aku hanya ingin fokus pada pekerjaan itu"
"Tunggu jika kau suka membaca berarti kau perlu menyalurkan hasratmu yang lain..."
"Coba tebak siapakah yang kau maksud"
" Aku tahu!"
Aku merindumu sebagai panggilan hati. Tidak terbayang bila saat stres dan bingung tanpa kau yang mampu menjadi penyalur untuk melepaskan semua beban di pikiran. Dekat- dekatlah selalu karena banyak orang mulai antri untuk segera bisa merasakan betapa dahsyatnya bisa bergumul, mengolah kata, mengatur ritme, memilah kata, membuang kerak- kerak yang tidak perlu dan memolesnya menjadi karya yang menyejarah.
Siapa tidak kagum pada rangkaian kata dari inspirator sastrawan Inggris pengarang cerita Romeo dan Yuliet Shakespiere, Penyair Libanon Kahlil Gibran, sastrawan Sufi Jalaludin Rumi. Membayangkan serunya petualangan Di laut nan ganas oleh Ernest Hemingway dalam The Old Man and The Sea, The Garden of Eden. Bisa membayangkan perjalanan dari benua ke benua Karl May dan damai di Bumi, Winnetou.
Betapa menderitanya diriku bila dalam sehari tidak masuk dalam gegap gempita imajinasi. Semuanya menjadi indah walau sejenak ketika hasrat sudah tersalurkan. Dan semua itu ada dalam dirimu ...tulisan karena disitulah aku  bisa eksis dan membangun mimpi.