Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membaca Itu Membuka Tabir Ketidaktahuan

20 Desember 2018   11:58 Diperbarui: 20 Desember 2018   21:00 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika terlalu sering memelototi komputer radiasi dari mesin pintar ada efek sampingnya. Radiasi mesin pintar itu akan mengganggu metabolisme tubuh dan membuat mata  cepat lelah.

Yang jelas banyak manfaat yang bisa diambil dari kebiasaan membaca.Di internet banyak artikel tentang manfaat membaca. Anda akan banyak menemukan betapa membaca dapat membuka jendela dunia. 

Ketidaktahuan bisa diatasi dengan membaca, kemampuan analisis meningkat, daya kritis meningkat dan seseorang yang senang membaca jauh lebih toleran daripada mereka yang jarang membaca. 

Banyak thoh yang bisa dijadikan contoh positif bagaimana manfaat membaca bagi kehidupan para tokoh itu. 

Sebut saja dari Indonesia Soekarno, Mohammad Hatta, Daud Joesoef, Adam Malik, Muh. Syahrir, Apapagi para penulis terkenal yang akhirnya memilih jalan sebagai penulis, novelis, penyair karena kegemarannya membaca. Bill Gates, Mark Zukerberg,Warrent Buffet,Oprah Winfrey, Jeff Bezoz, Elon Musk

"It is one of the chief ways that I learn, and has been since I was a kid. These days, I also get to visit interesting places, meet with scientists and watch a lot of lectures online. But reading is still the main way that I both learn new things and test my understanding", 

"Ini adalah salah satu cara utama yang saya pelajari, dan sejak saya masih kecil. Hari-hari ini, saya juga mengunjungi tempat-tempat menarik, bertemu dengan para ilmuwan dan menonton banyak ceramah online. Tetapi membaca masih merupakan cara utama saya mempelajari hal-hal baru dan menguji pemahaman saya." (sumber dari:idehidup.com: 8 tokoh Dunia yang gemar membaca di dunia bisnis)

Membaca Membantu  Menambah Kualitas Menulis
Saya yang sedang gandrung menulis di Kompasiana dan sering mengikuti event lomba menulis yang pengumumannya banyak ditemui di media sosial tentu saja harus selalu menyediakan waktu membaca terutama buku yang menginspirasi saya untuk menulis.

Jika ssedang menulis tentang seni rupa, seni budaya dan materi sosial budaya setidaknya saya perlu membaca buku yang berhubungan dengan sosial budaya.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Saya sering kesal melihat komentar- komentar di media sosial yang amat kasar. Tanpa kegemaran membaca saya hanya akan terbawa emosi untuk ikut komentar. 

Maka penting membaca karena bisa meredam emosi dan lebih bijak dalam menanggapi isu atau  berita yang belum tentu benar. Harus mampu membaca cermat untuk bisa menjangkau pokok permasalahannya. Salam literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun