Cerdas Membaca Tulisan Berbobot
Tahun- tahun politik belakangan ini sering muncul tulisan-tulisan kampanye. Mereka menulis musiman. Mungkin tulisan datang dari penulis musiman yang dibayar sebagai ghostwriter untuk kampanye caleg atau partai politik. Nama- nama mereka disamarkan supaya tidak terlacak identitasnya. Nah pembaca yang harus cerdas untuk membaca tulisan yang berkualitas dan tidak bertendensi hanya sekedar menonjolkan ujaran kebencian dan bernuansa SARA, menebarkan ideologi tertentu yang bertujuan mem_brainwash pembaca dengan ajaran-ajaran sesat yang memecah belah bangsa dan negara.
Manfaatkan Sepenggal Waktu Untuk Menulis
Jika punya waktu kosong silahkan menulis. Banyak sedikit tulisan tidak masalah yang penting sudah berkarya. Lama- lama jika menulis sudah menjadi kebiasaan tentu akan mendorong untuk bermimpi memiliki karya yang bisa dikenang sejarah. Sekarang cukup puas nama bisa tercatat di memori Google tetapi bagaimanapun jika menulis sudah menjadi kebiasaan maka keinginan memilika karya yang dikumpulkan menjadi sebuah buku akan menguat dengan sendirinya. Jangan mengukur dulu dengan pendapatan yang akan didapat. Jika itu fokus penulis akan menyakitkan hati,sebab hasrat itu lebih menyandera penulis jika nantinya tidak sesuai keinginan akan menjadi bom waktu. Ketika kecewa tulisan seorang penulis susah menembus penerbit tentu akan membuat kecewa dan bisa-bisa keinginan menulis menjadi padam.
Menulis;Sekedar Hobi atau Profesi Utama ?
Menulis saja, tidak perlu dibebani dengan mimpi- mimpi muluk bisa menjadi  terkenal seperti halnya J K Rowling, Dan Brown, Ashadi Siregar, Triyanto Triwikromo, Agus Noor, Arswendo Atmowiloto, Habibburahman El Shirazi, Dee (Dewi Lestari), Ayu Utami,  Andrea Hirata, Tere Liye. Jika hanya sekedar memanfaatkan sepenggal waktu tidak perlu bermimpi terlalu jauh, tetapi jika ingin serius menjadi penulis anda yang berkeinginan menjadi penulis tentu harus total berkarya dan tidak takut bagaimana mendapatkan uang cukup untuk memenuhi kehidupan sehari- hari. Sekarang banyak konten menulis yang bisa memberi penulis peluang besar mendapatkan uang. Banyak event untuk penulis meraup pendapatan. Tinggal memilih menjadi penulis sekedar hobi atau sebagai profesi.
Kalau menjadi penulis sekedar hobi jangan lupa pada pekerjaan utamanya. Jangan sampai menulis menjadi hambatan anda untuk  berkarir dan menghambat kesempatan anda naik jabatan. Malah Kemampuan menulis bisa menjadi nilai tambah bagi profesi utama anda. Sepenggal waktu amat berharga jika bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Salah satunya adalah dengan menulis. Salam Bahagia. Salam literasi. Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H