Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Luka) Diam Itu Luka

10 November 2018   12:08 Diperbarui: 10 November 2018   16:05 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar aura.co.id

***

Pelan- pelan kudengar detak jam di dinding rumah sakit, samar- samar dan semakin nyaring...Tangan lembut itu dengan sabar menyeka kulit kusamku, wajah cekungku dan bibirku yang penuh luka. Ia menatap lembut dan dengan sabar hingga pelan -- pelan kuberanikan matanya. Tertumbuk oleh sinar cahaya matanya... jantungku mulai berdetak cepat... ada keteduhan dimatanya yang beda dengan wajah yang mirip dengannya. Mungkinkah aku kembali jatuh cinta? Ah, masih jauh aku masih harus berjuang untuk diriku dan akupun masih takut hatiku terluka semakin dalam...Mungkin cukup kunikmati saja keteduhan matanya...biarlah dalam diamku aku ingin mengobati lukaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun