Karya seni mendekatkan manusia dengan alam semesta. Menegakkan kemurnian moralitas dan tentu lebih mengarahkan manusia kembali membumi. Dengan melihat pameran saya ingin mereduksi emosi-emosi yang meletup-letup ketika menulis tentang politik , beringasnya masa saat menghancurkan simbol-simbol agama, dan kebohongan- kebohongan yang secara telanjang diakui politisi.
Penulis di depan sebuah lukisan (dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!