Menikmati Pameran Lukisan Pasien RSJ di Harmoni Central Busway

Dan karya yang telah selesai dikerjakan mungkin sudah tidak dipedulikan lagi, tetapi orang tentu akan mengingat sebuah karya yang terpajang di ruang publik meskipun hanya dengan meliriknya, sambil berlalu, mencuri perhatian. Karena tidak mungkin jika karya mereka akan "dicuekin begitu saja.

karya arya dari Pasien RSJ Bangli, Bali (dokumen pribadi)

Terobosan pameran di ruang Publik

Pameran yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesenian Direktorat Jendral Kebudayaan, Kemementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Galeri Nasioanl serta Art Burt Indonesia , Festival Bebas Batas 2018 festival orang berkebutuhan khusus fisik dan mental.

Pameran didukung oleh lima RSJ RSJ  DR.Arif Zainudin (Solo),RSJ DR. Radjiman Wediodiningrat (Lawang),RSJ Bangli (Bali),RSJ Lampung (Bandar Lampung), RSJ Dr. Suharto Heerdjan (Jakarta). Pameran berlangsung sepanjang 8 Agustus -  4 Oktober 2018

Meskipun pameran sudah berlalu namun bagi pengguna transjakarta yang biasa berlalu lalang di Harmoni Central Busway pasti masih ingat karya-karya yang di pajang di sepanjang koridor Harmoni.

Penulis sambil berlalu dan menunggu bus yang menuju ke Cengkareng mencoba berlama-lama melihat meskipun kadang sedikit khekhi dengan orang yang berlalu - lalang cepat-cepat untuk mengejar waktu dan kesempatan naik trans Jakarta yang cuma melintas sebentar- sebentar dalam hitungan detik.