tersenyum penuh arti
Ah, kau hanya menggiring sebuah ingatan
tentang kata yang kubuat pertama
untuk menjadi pijakan menulis puisi cinta
puluhan kertas terbuang hanya untuk membuka kata
kini ketika sejuta kata tertulis untuk mengguratkan makna
tetap saja susah menjumput kata
ketika melihat kilau cinta datang tiba-tiba
Aku terpukau hingga tidak satupun kata mampu
menggambarkan rasa saat melihatmu.
Jakarta, 19 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!