Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Mak-mak Bicara Politik

4 September 2018   11:42 Diperbarui: 4 September 2018   11:47 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau politik telah menyentuh sanubariemak-mak,  negara, pemerintah harus introspeksi. Tidak boleh menjadi kebiasaan, sebab jika mereka terbiasa turun ke jalan lalu bagaimana dengan kesejahteraan dalam rumah tangga. Bisa-bisa para bapak-bapak akan terus ditinggal demo. Sementara anak dan dirinya kelaparan karena tidak ada makanan yang tersedia di meja makan. 

Ayo mak-mak kembalilah ke jalan yang benar, urusi saja nasi yang mengepul di dapur, boleh rumpi tetapi kalau makanan dan kebutuhan rumah tangga sudah jelas, cucuian sudah rapi, setrikaan sudah masuk di laundry dan siap pakai. Tapi siapa yang berani jika mak-mak sudah berang, bahkan presiden mending diam. Preman-preman libur memalak, motor-motor jalanan pilih menepi. 

Awas ada mak-mak. Apalagi kalau ketemu dengan Ratna Sarumpaet itu tu...Kabuuurrrrr!!! daripada ditimpuki telor ceplok. Lihat muka masamnya saja sudah bikin susah tidur. Hehehe...

Jangan dipikir serius ya Mak, hahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun