Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menjahit Kain Robek Melalui Pencak Silat

31 Agustus 2018   16:14 Diperbarui: 31 Agustus 2018   16:20 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Pendekar Pencak Silat (jatim.tribunnews.com)

Olah nafas, meditasi mendorong cakra dalam tubuh keluar dan menambah kemampuan di luar nalar manusia biasa. Maka banyak legenda dulu sering menceritakan bahwa seorang pendekar bisa melompat tinggi dengan ilmu meringankan tubuh, bisa melihat tanpa harus membuka mata, bisa merasakan serangan yang datang dengan indera keenamnya. Semua diperoleh dalam tahapan-tahapan latihan berat dengan gembelengan fisik, juga gemblengan jiwa.

Silat Melanglang Buana

Disamping dongeng, cerita dari mulut ke mulut pencak silat telah berkembang pesat sampai ke manca negara. Bahkan sekarang ini Eropa, Amerika, Asia khususnya Asia Tenggara dan Vietnam berkembang baik.

Pencak silat adalah cabor  produk asli Nusantara yang mendunia. Di Indonesia Setia hati Teratai, Perisai Diri, Tapak Suci, Garuda Jisai, Merpati Putih,THS-THM (Gereja Katolik), Bangau Putih , Reti Ati, Cempaka Putih, Pencak Silat Pagar Nusa dan masih banyak lagi perguruan Pencak Silat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Prestasi Luar Biasa di Asian Games

14 emas yang diperoleh di Asian Games 2018 membuat Indonesia  kokoh di peringkat 4 di bawah China, Jepang  dan Korea Selatan. Dan ada momen yang menjadi perhatian besar dari media dan trending topic di media sosial yaitu ketika Pesilat Indonesia yang memperoleh emas Hanifan Yudani memeluk Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto selaku Ketua umum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Ketika masyarakat seperti terbelah terseret dalam dukung mendukung calon Presiden (keduanya berangkulan dalam satu momen kemenangan Pesilat dengan bendera merah putih yang tersampir). 

Gambar itu seperti menggambarkan bahwa tidak elok saling bermusuhan ketika kedua calon Presiden 2019 - 2024  itu bersatu dalam sebuah kemenangan bersama, merayakan keberhasilan Indonesia menyabet banyak emas dari cabang pencak silat.

Silat Menjadi Pemersatu

Peristiwa  langka di TMII itu seharusnya meredam ego masyarakat yang terprovokasi oleh media bahwa masyarakat terbelah dalam kubu-kubu akibat Panasnya persaingan politik. 

Pencak silat adalah warisan budaya bangsa. Meskipun dalam sejarahnya banyak perguruan silat sering bentrok tetapi filosofi pencak silat sesungguhnya adalah menjaga kerukunan, mengalahkan ego pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun