Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Antara Sial, Keberuntungan dan Kurangnya Perencanaan Hidup

13 Juni 2018   22:02 Diperbarui: 13 Juni 2018   22:20 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesialan sering membuat pusing kepala (teotrandafir.com)

Ada pepatah Sudah Jatuh Tertimpa Tangga. Jatuh saja sudah menderita masih lagi tertimpa tangga akan lebih sial lagi jika ditambah kejatuhan genting, tersiram cat pula...itu sih keterlaluan sialnya. Apakah ada manusia yang pernah mengalami itu? Pasti ada dan bahkan banyak. Misalnya derita seorang ibu yang anaknya menderita kelainan otak kemudian harus menerima kenyataan suaminya terkena kanker dan akhirnya meninggal, sialnya lagi anak keduanya juga berpenyakit mirip dengan kakaknya. Tapi dalam kesialan, penderitaan yang bertubi-tubi itu pasti ada keberuntungan yang membantunya mampu melewati penderitaan itu dengan ketabahan dan rasa syukur lain menerima cobaan-cobaan hidup.

Manusia harus selalu menerima apapun cobaan hidup, dalam lingkar kehidupan manusia penderitaan itu adalah bumbu kehidupan. Setiap manusia mempunyai alur drama tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Kesialan, penderitaan, kesedihan itu adalah ujian yang harus ditempuh dan dilalui manusia. Tanpa pernah mengalami penderitaan manusia tentu akan mudah limbung dan gampang putus asa. Dengan penderitaan dan kesialan manusia jauh lebih waspada karena belajar dari pengalaman. Jadi tenang saja menghadapi cobaan hidup berupa perasaan sial. Ambil hikmahnya saja karena bisa jadi kesialan itu hanyalah pertanda bahwa manusia akan menjemput keberuntungan di kemudian hari.

Kesialan Itu Ujian Kehidupan

Jadi jika ada kesialan- kesialan menghampiri hidup anggaplah sebagai ujian kehidupan. Saya mungkin masih lebih beruntung meskipun kesialan itu membuat kepala serasa mau pecah tetapi kehidupan saya masih lebih beruntung daripada orang-orang yang benar- benar susah saat seharusnya bahagia menyambut hari raya. Sebagai pembelajaran ke depan jika ingin mempersiapkan  liburan entah mudik, entah melakukan touring bersama keluarga harus mempunyai planning hingga kesialan bisa diantisipasi dengan plan A plan B.

kata kata mutiara sering membantu manusia lepas dari kesialan (solusisupersukses.com)
kata kata mutiara sering membantu manusia lepas dari kesialan (solusisupersukses.com)
Bagi yang akan merayakan kebersamaan di hari yang Fitri selamat lebaran, Selamat menikmati hari libur Selamat Idul Fitri. Semoga keberuntungan dan kebahagiaan bersama anda. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun