Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sejarah Akan Mencatatmu, Penulis!

5 Juni 2018   04:38 Diperbarui: 5 Juni 2018   15:50 2796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sastraindonesia.net

Saya (penulis) masih kalah jauh jika dibandingkan beliau yang tidak pernah lelah  menulis. Bahkan ketika fisik tidak lagi setangguh masa muda, tetapi energi jiwa tidak pernah berhenti menorehkan kata. 

Anda para penulis tetapkan langkah, terus setia melangkah dan pupuk kemampuan dengan belajar dan terus belajar, menulis dan terus menulis karena itulah yang akan membuat persemaian kata menjadi lebih terasa sampai ke jiwa, menjadi satu senyawa antara kata, perbuatan dan kesabaran menelusur jalanan yang dipenuhi oleh jutaan kata yang siap dipungut, dirangkai menjadi sebuah artikel, cerpen, puisi, prosa dan bahkan novel.

Pramudya Ananta Toer Penulis "Bumi Manusia" yang akan segera tayang di bioskop adalah segelintir penulis yang konsisten menulis sampai akhir hidupnya. 

Dari catatan-catatan beliau banyak penulis belajar bagaimana mepertahanka ketangguhan dalam menulis. Salah satu kata-kata yang selalu menjadi rujukan adalah"Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalahbekerja untuk keabadian""

Teori Percuma tanpa Aksi atau Praktek

Saya tengah tersenyum ketika mendengar suara-suara penyemangat. Entah dari siapa tapi seperti mendengar pembicara yang sedang berapi-api menularkan semangat menulis dalam dada  peserta kelas menulis. Ya, Jika saya yang menggurui para pembaca, saya merasa akan dilempari batu atau diberi hadiah cibiran bibir. 

Ini tulisan siapa sih apakah sebegitu superiornya kamu sehingga bisa menggurui pembaca dengan rangkaian tulisan-tulisanmu seakan-akan kamu sudah kenyang pengalaman, padahal kamu hanyalah debu dari ribuan bahkan jutaan penulis yang ada di dunia ini yang sudah jelas jejak tulisannya.

Maafkan pembaca, saya hanya ingin anda yakin bahwa menjadi penulis itu adalah tugas mulia. Saya tidak ingin memberi tips bagaimana menulis yang baik tetapi menurut pengalaman saya hanya satu yang menjadi kunci sukses menulis. Aksi, sebab jika berteori tetapi tidak pernah mempraktekkan percuma saja. Selain membaca seorang penulis tentu harus menulis. Simpel, sederhana saja khan.

Tidak usah pikirkan anda akan tercatat sejarah, rajin menulis dan mengenalkan tulisan ke publik sudah cukup. Sejarah akan mengikuti dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun