Debat itu  seakan-akan pengakuan atas kapasitas intelektual seseorang. Jika mampu menjadi "Singa dari pertarungan settingan media televisi seakan  adalah sebuah kemenangan besar. Yang "kalah" seakan menjadi  sasaran pembullyan dari para pemuja konflik. Sang Macan Dunia Maya harus  tertunduk lesu oleh perdebatan dunia nyata. Tapi apakah jika kalah berdebat dalam "dunia nyata"  itu adalah sebuah kekalahan  dunia teori , masyarakat penulis  tidak harus menanggapi serius sebuah pertarungan debat atau orasi, karena talenta  menulis, menyirami rohani pembaca  dengan tulisan-tulisan yang mengedukasi itu tetap harus dilakukan. Anjing menggonggong kafilah berlalu.  Biarlah debat itu menjadi sebuah pembelajaran untuk terus meningkatkan kualitas tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H