“Kalay saya tidak mau.”
“Begini Pak, Kami khan dari kepolisisan kami tidak ingin mencoreng kredibilitas kepolisian, kami hanya mau kerjasama anda. Jika anda tidak mau kami akan menjemput paksa anda karena telah melecehkan intitusi kepolisian. Waktu kami tidak banyak kami pandu untuk segera meluncur ke Minimarket terdekat. Begitu, sebagai guru anda khan harus tegas khan tidak peragu. Makanya segera transfer pulsanya, jangan mengaku kalau ada transfer dalam jumlah besar, demi kebersihan citra polisi. Ya.
(Dalam bathin sialan benar polisis ini mengancam-ngancam. Aduh kena masalah ini.saya mulai panic, karena dasarnya saya memang sering panic jika kena masalah)
Aduh bagaimana ini. Saya tidak memegang uang harus pinjam ke siapa ya…Akhirnya saya duduk dan ada teman dekat saya. Say ceritakan kronologinya. Dia lalu pernah cerita dengan modus hampir mirip seperti itu. Saya sadar ini mungkin modus penipuan.Teman say menyarankan untuk konfirmasi ke kantor Bimo.
Ide brilian. Maka saya menelepon kantor Bimo.
“Hallo, bisa disambungkan dengan Bimo(Operator dari kantor seberang memberi kode untuk menunggu sebentar)
(Akhirnya suara dari seberang terdengar)Hallo
“Hallo, Ini Bimo ya. Hallo ini Joko…”
“Hoiii Jek Piye kabare ….”
“Baik. Begini Bim, kamu tadi kena tilang polisi?”
“Tidak….. ada apa?”