Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama featured

Menyimak Ujaran Sang Senior Pers, Jakob Oetama

29 November 2016   06:51 Diperbarui: 10 September 2020   08:11 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakob Oetama di usia 85 tahun. Sumber gambar: nasional KOMPAS.com | foto oleh Gerry Andrew Lotulung

Dengan kritik keras dan cenderung keras mendorong pemerintah bereaksi dan menutup SIUPP media massa. Selama puluhan tahun Kompas selalu lolos dari pembredelan, itu karena menerapkan model jurnalisme santun. 

Tetap mengkritik, tapi dengan bahasa halus, berupa sindiran halus. Dalam memahami subjudul di atas yang penting pesan tetap sampai kepada pembacanya.

Masih banyak ujaran Pak Jakob yang bisa dipelajari dan direnungkan. Paling tidak kita tahu Kompas saat ini tetap menjadi media rujukan baik bagi pemerintah maupun stakeholder-nya serta para ilmuwan dan yang ingin menerapkan filosofi pengetahuan yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang terkenal ramah dan sopan santun.

Tapi melihat fenomena saat ini, penulis menjadi geleng-geleng kepala. Ujaran-ujaran yang beredar dalam masyarakat terlihat sangat kasar, terkesan provokatif, mengandung SARA, dan cenderung memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

Mari simak kembali ujaran-ujaran dari bapak bangsa dulu, salah satunya dari Pak Jakob Oetama, agar kita bisa kembali menjadi bangsa bermartabat. Paling tidak masyarakat lebih cerdas dalam menanggapi isu-isu yang beredar yang belum tentu benar.

Mari cerdas memilah dan memilih berita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun