Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi 411 Jelas di Tunggangi!

11 November 2016   13:57 Diperbarui: 11 November 2016   14:07 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun demontrasi yang menghadirkan massa yang banyak tetap akan berdampak pada sarana dan prasarana, berdampak pada infrastruktur, berdampak pada perekonomian, berdampak pada emosi yang mudah tersulut jika ada penunggang yang sengaja menggelitiki demonstran agar menjadi marah dan kemudian bertindak anarkhis. Jadi pikirkan lagi jika harus melakukan demonstrasi.

Lalu benarkah ada aktor yang menggerakkannya.Jelas...mobil. bis motor pasti ada yang menggerakkannya sopir bertanggungjawab untuk mengemudi bis. Mereka akan bekerja agar penumpangnya aman,nyaman dan sejahtera...tapi para sopir tentu akan kesal juga jika demo tidak selesai-selesai bukankah mereka juga mau istirahat tidur dan esoknya bekerja kembali, jika para demonstran tidak pulang-pulang, pilihannya ya tinggalkan mereka yang mulai kelaparan karena kehabisan makanan dan kehabisan bekal. Ketika perut lapar maka emosi menjadi meledak-ledak timbullah ricuh..Dan ini yang membuat aktor politik yang senang mengadu domba menjadi senang mereka akan mengompori dan mengaduk perasaan akhirnya para demonstran mulai tertarik untuk melempari aparat dengan aparat...Tolong jangan halangi kami...perut lapar nih, kalian enak makan sedangkan kami nih perut mulai keroncongan, beri dong nasi bungkusnya...brakakaka...

Wuaduhh…ini artikel saya yang paling nyeleneh yang pernah saya tulis…menjadi penulis centil dan mbraookk…itu susah…itu bukan asli karakter saya …tapi kadangkala saya harus mencoba … melepas sisi serius saya saat menulis…saya pusing dengan negeri ini yang  di terus menerus  didera masalah yang tak kunjung berhenti…kali ini saya hanya menuliskan hal yang remeh temeh…daripada serius mikir politik yang penuh centang perenang, mendingan nyeruput kopi sambil…melototin istrinya Donald Trump    eh salah…maksudnya melihat pemandangan yang indah di depan mata saya…Hehehe…

Sumber gambar: bbc.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun