Setiap melihatmu aku terus merindu
menemukan kata  demi kata
menemu paduan kalimat demi kalimat
paragraf demi paragraf
Melihat wajahmu
aku ingin segera menyelami
tiap rincian fantasi yang tercipta
Inilah benda yang kumau
meski kumal, lusuh, dan hampir rontok karena rayap
kaulah tetap sumber inspirasi yang tak pernah lesu
Dari kata-kata yang kubaca
tepatlah bila kau dicintai, dihargai dan dielus-elus
Kau seperti menebar virus
yang merangsang otak untuk berfantasi, dan berakrobat
dalam alam sastra nan memikat
Aku ingin merengkuh cinta
selalu sepanjang hasratku pada dunia kata yang selalu berlompatan
meski kadang harus berperang dengan tubuhku
saat lelah mendera.
Kutuliskan secarik surat buatmu
datanglah selalu dalam keinginanku, dalam gelora dan dalam gairahku
Agar bisa tercipta puisi, cerpen,novel, prosa
Aku rindu ingin selalu MENULIS
Jakarta, 7 September 2016
Puisi ini kupersembahkan untuk event Rindu di Kompasiana dari Bolang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI