Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesat Pikir Memahami Suara Hatimu

9 Februari 2016   11:12 Diperbarui: 10 Februari 2016   08:31 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan melihat pergumulan-pergumulan bathinku saat ini, aku merasa Tuhan tidak adil!

Mengapa aku tidak lebih baik dari orang lain, mengapa aku hanya terlahir dengan berbagai masalah yang tidak pernah berhenti

menyandera kehidupanku.Ini tidak adil, ini diskriminasi, aku protes Tuhan, aku mengajukan keberatan!

Aku hanya buruh, aku hanya guru, aku hanya ....

Seabreg hanya... menjadi alasan manusia untuk tidak berpuas diri...mengeluh dan merasa nestapa

Aku manusia menjadi pengagum dari sederet mimpi yang tergelar di depan mata, begitu silau hingga terjebak dalam dunia yang penuh fatamorgana. Aku manusia,  terjebak dalam mimpi-mimpi dalam khayalan tingkat tinggi.

Sebegitu bencinya ketika seorang pemimpin berkarya, menggebu bekerja, melompat jauh ke depan seperti katak, 

sementara ongkang-ongkang kaki mengharap ada durian runtuh, mengharap ada hoki di tahun monyet

tanpa usaha keras.

Bangun, bangun begitu suara hatiku berkata, kau perlu bermimpi tapi juga harus bekerja, bermimpi tapi tidak berkarya itu bodoh

bekerja keras tanpa target itu membabi buta, melompat tanpa awalan itu nonsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun