Mohon tunggu...
Dwi Astutik
Dwi Astutik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa/i

Mahasiswa/i Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV III Unej Terapkan Branding Produk dan Digital Marketing pada UMKM Kue Kering di Desa Olehsari

1 September 2021   12:25 Diperbarui: 22 September 2021   17:40 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Branding Produk Melalui Pelabelan dan Pengemasan Produk

Branding produk merupakan hal utama dalam sebuah pemasaran. Branding produk yang baik, akan mempengaruhi nilai plus bagi konsumen saat membeli produk. Pengemasan dalam produk sasaran UMKM (kue kering) menggunakan kemasan plastik dengan dua tipe, yaitu plastik dan mika. Untuk plastik digunakan pada kue yang tidak mudah hancur, seperti ladrang, klemben, dan sebagainya. Dan untuk mika, digunakan untuk kue yang rentan hancur seperti kue kacang. Selain itu, terdapat perbaikan pelabelan pada produk. Nama yang semula memakai nama Dikri-Lana Olehsari, dipersingkat dan diganti menjadi rool.id. Rool sendiri memiliki singkatan ro = rofik dan ol = olehsari, karena berasal dari nama pemilik usaha sendiri. Di desain pula bentuk logo dan perbaikan label yang ditempel pada setiap produk. Sehingga, produk terkesan memiliki nama yang lebih singkat, jelas, dan labeling dengan informasi yang lengkap.

Foto Produk Setelah Dilakukan Branding
Foto Produk Setelah Dilakukan Branding

3. Pemasaran Melalui Media Online (Digital Marketing)

Pemasaran melalui media online lebih dioptimalkan pada aplikasi instagram dan whatsapp, karena memang sekarang pengguna instagram dan whatsapp sangat banyak. Sasaran umkm semula hanya lebih memasarkan produk secara offline melalui toko-toko, sehingga saat ada pandemi merasa kesusahan akan memasarkan produk agar lebih banyak pembeli.

“Jika hanya bergantung pada titipan di toko, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, saat pandemi seperti ini banyak yang tidak laku. Terkadang, juga banyak kue yang kadaluarsa jadi ya harus dibuang”, ujar Ibu Rofik (pelaku usaha kue keirng).

Jadi, peran digital marketing sangat penting disini, karena pandemi memang mengharuskan melakukan kegiatan dirumah saja. Dengan membuat akun instagram, whatsapp, shopee, dan facebook merupakan langkah awal memulai digital marketing ini. Setelah mempersiapkan produk dan telah memotretnya, maka dilanjutkan dengan upload segala bahan yang telah dibuat pada akun instagram dan yang lainnya yang dapat dilihat langsung oleh konsumen.

Harapan yang besar bagi mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember (http://unej.ac.id) adalah membantu masyarakat agar tetap menjalankan usahanya walaupun dalam keadaan pandemi seperti ini. Branding produk dan digital marketing merupakan wujud program yang diwujudkan mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember (http://unej.ac.id) dalam program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun