STUDI LAPANGAN HEWAN
Di susun oleh :
1. Dwi Astuti (242180220)
2. Vicky Marendra Putra (242180266)
3. Nabillla Ivanka putri (242180254)
4. Eka Retdiana Utami (242180225)
5. Iga Ayu Adilah Vivia Shafa Utami (242180239)
ABSTRAK
Peternakan sapi memiliki peran strategis dalam penyediaan daging, susu, dan kontribusi terhadap ekonomi lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji aspek biologis, ekonomi, serta manajemen dalam budidaya sapi, mulai dari alasan pemilihan sapi sebagai komoditas utama hingga tantangan yang dihadapi peternak. Sapi merupakan hewan herbivora dengan sistem pencernaan yang kompleks, memungkinkan pencernaan serat kasar secara efisien. Studi ini mengungkapkan bahwa faktor utama keberhasilan dalam budidaya sapi meliputi pemberian pakan bergizi, kebersihan kandang, pengawasan kesehatan, serta strategi pengelolaan ternak yang baik. Lokasi penelitian di Setia Farm Purworejo menunjukkan bahwa pengelolaan yang optimal dapat menghasilkan sapi berkualitas yang diminati pasar, termasuk menjadi langganan para tokoh dan artis untuk kurban.
PENDAHULUAN
Sapi merupakan salah satu hewan ternak unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain menjadi sumber protein hewani melalui produksi daging dan susu, sapi juga menghasilkan kulit dan produk sampingan lainnya yang bernilai jual. Di Indonesia, sapi telah menjadi komoditas utama dalam sektor peternakan, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Peternakan sapi tidak hanya sekadar usaha ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari budaya dan tradisi, seperti dalam pelaksanaan ibadah kurban. Dalam praktiknya, budidaya sapi membutuhkan manajemen yang baik, mencakup pemberian pakan yang cukup, pemilihan bibit unggul, perawatan kebersihan, serta pengawasan kesehatan ternak untuk mencegah penyakit.
Penelitian ini dilakukan di Setia Farm Purworejo, sebuah peternakan yang dikenal luas sebagai pemasok sapi berkualitas, termasuk bagi pelanggan terkenal. Melalui wawancara dengan peternak, studi ini bertujuan untuk memahami alasan memilih beternak sapi, cara meningkatkan kualitas ternak, kendala yang dihadapi, serta strategi pengelolaan ternak yang berkelanjutan.
HASIL STUDI LAPANGAN
1. Alasan Beternak Sapi
Pak Setyo Hermawan memilih sapi sebagai fokus peternakannya karena potensi ekonominya yang tinggi. "Sapi merupakan salah satu komoditas peternakan bernilai tinggi. Produk utama seperti daging, susu, dan kulit memiliki permintaan pasar yang besar, sehingga menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi peternak," ujar salah satu karyawan di Berkah Setia Farm Purworejo.
2. Cara Memperbanyak Hewan Sapi
Untuk meningkatkan populasi sapi di peternakannya, Pak Setyo mengadopsi strategi sederhana namun efektif: "Dengan adanya transaksi jual beli, misal kita jual sapi dan mendapatkan keuntungan. Dari keuntungan itu, kita tampung dan belikan sapi lagi," jelas karyawan tersebut.
3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sapi
Menurut hasil wawancara, faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan sapi meliputi kualitas pakan dan bibit ternak. "Bisa tumbuh dengan baik yang penting diberi makanan yang cukup dan juga bibit dari sapinya itu mempengaruhi pertumbuhan," ungkap karyawan yang bertugas di lokasi.
4. Kendala dalam Beternak Sapi
Seperti usaha peternakan lainnya, kendala utama dalam beternak sapi adalah ancaman penyakit dan virus. "Kalau sudah terkena, susah untuk cara menanggulanginya. Tapi kita bisa mencegah dengan membeli sapi yang sudah divaksin," jelas salah satu karyawan.
5. Cara Meningkatkan Kualitas Hewan Ternak
Untuk menjaga kualitas ternak, Berkah Setia Farm menerapkan perawatan intensif. "Sapi dimandikan agar tetap bersih, dan kebersihan kandang sapi selalu dijaga," kata karyawan tersebut. Perawatan ini bertujuan memastikan sapi tetap sehat, bersih, dan terhindar dari penyakit.
 KESIMPULAN
Hasil observasi di Berkah Setia Farm Purworejo menunjukkan bahwa pemeliharaan sapi yang optimal, mulai dari pemberian pakan bergizi hingga perawatan kebersihan kandang, menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas. Kendati terdapat tantangan seperti ancaman penyakit, langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi dan pemilihan bibit unggul mampu mengurangi risiko tersebut.
Selain itu, strategi pengelolaan keuangan, seperti menginvestasikan keuntungan untuk memperbesar populasi ternak, menjadi bukti pentingnya manajemen usaha yang cermat. Kesuksesan Berkah Setia Farm tidak hanya mencerminkan profesionalisme dalam budidaya sapi, tetapi juga menunjukkan bahwa peternakan dapat menjadi usaha yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi lokal.
Dengan rekam jejak sebagai pemasok sapi berkualitas, Berkah Setia Farm Purworejo telah menjadi inspirasi bagi banyak peternak lain, sekaligus menjadi pilihan utama bagi pelanggan ternama, termasuk dalam penyediaan hewan kurban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H