Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Spoiler The Blood of Youth Episode 6

14 Januari 2023   16:29 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:34 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melakukan persembahan untuk Master Wangyou, Wuxin dan kedua sahabat barunya pergi ke altar. Di sana mereka sudah disambut oleh Kepala Sekte Dajue. Lei Wujie dengan keberanian dan kekonyolannya segera bertindak. Dia menantang pasukan Sembilan Naga. Dia bahkan mengenalkan dirinya sebagai wakil ketua Pondok Xueluo.

Saat bertarung, Lei Wujie terjebak dalam Formasi Asli Sembilan Naga. Formasi ini membuat tujuh orang seoleh-olah satu. Lei Wujie terjebak dan tidak dapat melepaskan diri dari formasi tersebut. Wuxin akhirnya turun tangan. Dia memasuki formasi dan mengeluarkan Lei Wujie.

Saat pertarungan terjadi, di tempat lain, orang dari Sekte Wushuang ingin menangkap Wuxin demi kepentingan sekte. Sementara Tang Lian dan Qian Luo juga bergegas menuju lokasi pertempuran.

Wuxin akhirnya berhasil menjebak pasukan Sembilan Naga dan mengurung mereka dengan jurusnya. Dia ingin memaksa Ketua Dajue segera melawannya. Dia mengancam bahwa jika Ketua Dajue tidak turun tangan, maka pasukannya akan segera mati.

Ketua Dajue akhirnya turun tangan. Dia mengeluarkan jurus rahasia dan misterius dari Sekte Sembilan Naga. Kali ini kekuatan Wuxin tidak mampu melawan jurus tersebut. Namun Wuxin tidak menyerah. Dia berusaha melawan dengan pukulan-pukulan kerasnya hingga Ketua Dajue kewalahan. Bagaimana pun, Wuxin tetap tak mampu mengalahkan Ketua Dajue. Dia terpental dan mulai kehilangan kekuatannya.

Tak lama kemudian, Tang Lian dan Qian Luo muncul untuk membantu. Wuxin, Lei Wujie, Tang Lian, dan Qian Luo menyerang Ketua Dajue bersamaan. Namun, semua tetap tak mampu menandingi kekuatan Ketua Dajue. Hingga pada akhirnya, Wuxin menggunakan kekuatan rahasianya. Dia menangkap tangan Ketua Dajue lalu menguncinya. Wuxin menggunakan jurus pemusnahan. Semua ilmu bela diri, baik ilmu diri Ketua Dajue maupun Wuxin sendiri dikuras habis. Kini, mereka tidak lagi memiliki ilmu bela diri.

Wuxin kelelahan hingga jatuh pingsan. Beruntung Xiao Se segera menopang Wuxin. Setelah beberapa saat memulihkan diri, Ketua Dajue memutuskan melepaskan Wuxin karena ilmu bela dirinya sudah hilang. Dia pun pergi.

Tak lama setelah itu, datanglah murid berbakat dari Sekte Wushuang. Dia dan kakaknya ingin menangkap dan membawa Wuxin. Dia menyerang orang-orang dengan ilmu pedangnya yang luar bisa. Bahkan Xiao Se pun dibuat kewalahan. Wuxin terpaksa turun tangan lagi meski dengan keadaan lemah. Wuxin bertarung hebat dengan murid sekte wushuang tersebut. Pertarungan sengit terjadi. Wuxin dipukul mundur. Dia pun merasa kalah. Ketika pedang hampir membunuhnya, dia pasrah pada nasibnya. Namun, ternyata Lei Wujie menahan serangan pedang tersebut. Mereka pun aman. Saat itulah muncul seseorang dengan pedangnya. Dia berdiri dengan gagah di atas pedangnya. Bagaimana kelanjutan kisah Wuxin yang sudah tidak lagi memiliki ilmu bela diri? Siapa yang baru datang? Apakah ia akan merenggut nyawa Wuxin? Apakah Wuxin akan selamat dari serangan berikutnya? Simak di spoiler episode berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun