Episode pertama dibuka dengan narasi tentang kesetaraan hidup manusia. Adegan beralih kepada Lee Seung Cheon yang merupakan siswa sekolah atas di Korea. Dia melihat temannya pulang dengan mobil mewah. Sementara dia bekerja keras mengantar makanan hingga malam hari. Ayah Lee Seung Cheon adalah pengangguran mantan komikus. Sementara ibunya pemagang salon rambut. Mereka tergolong keluarga miskin. Setelah mengantar makanan, Lee Seung Cheon kerja paruh waktu menjaga toko.
Saat sedang berjaga, temannya datang dan memamerkan sepatu mahal. Mereka bercanda meski terlihat serius. Saat keluar, tampak raut wajah Park Jin Seok tampak sedih. Rupanya orang tuanya bunuh diri dan meninggalkan banyak utang. Keesokan hari, polisi menemukan bahwa keluarga mereka meninggal termasuk Park Jin Seok. Lee Seung Cheon sangat sedih saat mendapati Jin Seok dibawa dengan masih mengenakan sepatu yang dipamerkan pada Lee Seung Cheon.
Hwang Yun Do datang bersama anaknya Hwang Tae Young menyampaikan belasungkawa. Tampak raut wajah Tae Young yang tidak suka.
Saat di sekolah, Lee Seung Cheon dibully teman-temannya. Mereka mengatakan bahwa Lee Seung Cheon adalah siswa miskin. Park Jang Gun memprovokasi Lee Seung Cheon agar memukulnya. Namun Lee Seung Cheon enggan melakukannya. Tae Young menyelamatkannya.
Na Ju Hee datang ke toko dan akan menjadi kasir baru. Lee Seung Cheon mengajarinya menggunakan mesin kasir.
Saat Lee Seung Cheon pulang, rumahnya ramai dengan orang penagih utang. Lee Chul justru bersembunyi dan ibunya Jin Sun Hye dan Lee Seung A yang menghadapi para penagih utang.
Di rumah Tae Young, dia sedang asyik membaca webtoon karya ayah Lee Seung Cheon dengan nama Lee Chul. Namun dia melupakan tugas dari ayahnya. Dia pun dimarahi oleh sang ayah hingga dia ketakutan dan akhirnya meminum obat penenang.
Saat Lee Seung Cheon dalam perjalanan ke rumah Tae Young, dia menemukan bola ungu dari penjual barang antik di pinggir jalan. Dia melihat sendok emas yang merupakan sendok ajaib. Menurut penjualnya, sendok itu bisa mengubah nasibnya dan bertukar nasib dengan temannya. Syaratnya dia harus tiga kali makan menggunakan sendok itu di rumah temannya dan sanggup menukar orang tuanya.
Saat tiba di rumah Tae Young, dia diintimidasi oleh Jang Gun dan disaksikan oleh teman-temannya yang lain. Dia diundang ikut makan siang bersama. Lagi-lagi dia diintimidasi oleh Jang Gun yang melarang Lee Seung Cheon makan dengan sendok dan sumpit emas. Namun Lee Seung Cheon akhirnya mengeluarkan sendok emas yang dia beli di pinggir jalan. Dia pun makan dengan sendok itu.
Saat dia pulang, dia menemukan bahwa kedua orang tuanya dan kakaknya sudah tak bernyawa. Dia sangat sedih padahal itu hanya mimpi. Akhirnya dia bertekad akan menggunakan sendok ajaib itu. Dia mendekati Tae Young dan mengajarinya banyak hal. Dengan begitu dia mendapat bayaran mahal.
Saat sedang berbincang dengan Ju Hee, Tae Young datang menemui Lee Seung Cheon. Dia memberikan hadiah untuk Seung Cheon. Ju Hee mengintip dari balik pintu. Tae Young merasa iri dengan kehidupan Lee Seung Cheon yang bebas.
Park Jang Gun kesal karena dirinya tidak masuk ke kelas Elang atau kelas favorit sementara Lee Seung Cheon justru masuk. Jang Gun pun memukuli Seung Cheon. Karena kesal tidak bisa berbuat apapun, dia memutuskan menggunakan sendok ajaib dan pergi ke rumah Tae Young. Kali ini dengan niat untuk makan di sana. Namun ayah Tae Young datang. Tae Young membawa Lee Seung Cheon pergi. Saat bibi membereskan makannya, dia datang lagi dan buru-buru makan tetapi ketahuan oleh ayah dan ibu Tae Young. Dia pun mendapat penghinaan saat itu. Dia kesal dan marah. Lalu membuang sendok emas ke kotak sampah.
Ayah Tae Young diprovokasi Jang Gun. Dia pun menghukum Tae Young karena tidak mengerjakan tugas dan meminta Tae Young mengurus Lee Seung Cheon agar tidak dihukum. Keesokan hari, Lee Seung Cheon dan orang tua dipanggil di ruang kepala sekolah. Rupanya ibu Tae Young dan Tae Young meminta kepala sekolah mengeluarkan Lee Seung Cheon dari sekolah karena sudah mengambil uang Tae Young. Tae Young tidak bisa membantu Lee Seung Cheon. Sementara ayah Lee Seung Cheon bersujud kepada ibu Tae Young agar membebaskan anaknya kali ini. Lee Seung Cheon kesal melihat hal itu.
Lee Seung Cheon dan Hwang Tae Young bertemu di tepi sungai. Mereka bertengkar hebat. Lee Seung Cheon jatuh ke sungai. Hal aneh terjadi, saat Lee Seung Cheon tenggelam, dia melihat sendok emas itu dan meraihnya. Dia mencari sendok emas itu di kotak sampah. Saat menemukannya, dia pergi ke rumah Tae Young dan meminta makan. Apakah dia akan benar-benar bertukar nasib dengan Tae Young setelah makan ketiga kalinya di rumah Tae Young? Simak di spoiler episode berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H