Saat sedang berbincang dengan Ju Hee, Tae Young datang menemui Lee Seung Cheon. Dia memberikan hadiah untuk Seung Cheon. Ju Hee mengintip dari balik pintu. Tae Young merasa iri dengan kehidupan Lee Seung Cheon yang bebas.
Park Jang Gun kesal karena dirinya tidak masuk ke kelas Elang atau kelas favorit sementara Lee Seung Cheon justru masuk. Jang Gun pun memukuli Seung Cheon. Karena kesal tidak bisa berbuat apapun, dia memutuskan menggunakan sendok ajaib dan pergi ke rumah Tae Young. Kali ini dengan niat untuk makan di sana. Namun ayah Tae Young datang. Tae Young membawa Lee Seung Cheon pergi. Saat bibi membereskan makannya, dia datang lagi dan buru-buru makan tetapi ketahuan oleh ayah dan ibu Tae Young. Dia pun mendapat penghinaan saat itu. Dia kesal dan marah. Lalu membuang sendok emas ke kotak sampah.
Ayah Tae Young diprovokasi Jang Gun. Dia pun menghukum Tae Young karena tidak mengerjakan tugas dan meminta Tae Young mengurus Lee Seung Cheon agar tidak dihukum. Keesokan hari, Lee Seung Cheon dan orang tua dipanggil di ruang kepala sekolah. Rupanya ibu Tae Young dan Tae Young meminta kepala sekolah mengeluarkan Lee Seung Cheon dari sekolah karena sudah mengambil uang Tae Young. Tae Young tidak bisa membantu Lee Seung Cheon. Sementara ayah Lee Seung Cheon bersujud kepada ibu Tae Young agar membebaskan anaknya kali ini. Lee Seung Cheon kesal melihat hal itu.
Lee Seung Cheon dan Hwang Tae Young bertemu di tepi sungai. Mereka bertengkar hebat. Lee Seung Cheon jatuh ke sungai. Hal aneh terjadi, saat Lee Seung Cheon tenggelam, dia melihat sendok emas itu dan meraihnya. Dia mencari sendok emas itu di kotak sampah. Saat menemukannya, dia pergi ke rumah Tae Young dan meminta makan. Apakah dia akan benar-benar bertukar nasib dengan Tae Young setelah makan ketiga kalinya di rumah Tae Young? Simak di spoiler episode berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H