Episode 4 kian menarik dengan penggambaran karakter tokoh yang kuat. Kita seakan sudah bisa menebak siapa lawan mereka. Di sisi lain, perbedaan karakter dari tiga bersaudra yaitu Oh In Jo, Oh In Kyung, dan Oh In Hye menjadi plot tersendiri.
Pada episode ini, In Jo memutuskan akan membeli apartemen sang nenek sebagai rumah baginya dan kedua adiknya. Sementara itu In Hye dan Hyo Rin datang ke rumah atap. Hyo Rin merasa rumah In Hye benar-benar nyata. Hal ini seakan menyiratkan bahwa Hyo Rin menyadari sesuatu dengan rumah dan keluarganya yang tidak ia dapatkan ketika berkunjung ke rumah In Hye.
In Kyung menemui suster yang waktu itu merawat Kim Dal Su. Dia mendapatkan fakta bahwa bunga anggrek itu pemberian pengacara Kim Dal Su yang tak lain adalah Park Jae Sang. Bunga anggrek itu ternyata memiliki efek yang sangat berbahaya seperti menyebabkan halusinasi. Oleh karena itu anggrek itu disebut anggrek kematian.
Sementara itu, In Hye bersama Won Sang Ah. Dia mengajak In Hye ke tempat rahasia di mana sang ayah menanam anggrek kematian atau Blue Orchid. Dia memberi In Hye satu bunga. In Hye menciumnya. Lalu Won Sang Ah menyuruh In Hye melukis dirinya. Dalam waktu singkat, In Hye merasa berhalusinasi dan wajahnya pun pucat. Tak berselang lama, dia pun pingsan. Dari sini, kita seakan diminta menebak bahwa Won Sang Ah sengaja melakukan hal itu, dan dia bukan wanita sembarangan.
In Hye dibawa ke rumah sakit oleh Won Sang Ah. In Jo datang segera disusul In Kyung yang datang tak lama setelahnya. Menurut keterangan dokter, In Hye menderita penyakit kelainan jantung sama seperti adik mereka yang meninggal diusia dua tahun. Jika In Hye tidak dioperasi, maka In Hye bisa saja meninggal.
In Jo memutuskan akan menggunakan uang 2 miliar won untuk menyelamatkan In Hye. In Kyung setuju akan hal itu asal In Hye selamat.
Ketika Park Jae Sang ingin berkampanye terselubung, dia diminta oleh asistennya untuk menampilkan sesuatu yang mengharukan. Dia terpikir dengan In Hye yang miskin dan sedang sakit jantung.
Sementara itu, saat In Jo di tempat yoga untuk menyimpan dan mengambil uangnya, orang Park Jae Sang, Go Su Im menangkap In Jo dan membawanya ke suatu tempat. In Jo meminta kepada Go Su Im agar memberinya uang 100 juta won untuk biaya operasi adiknya, tetapi Go Su Im tidak bersedia karena uang itu adalah uangnya. Demi biaya operasi In Hye, In Jo membuat kesepakatan dengan Go Su Im. Jika In Jo bertahan dengan lima pukulan maka dia akan membayar uang operasi In Hye.
In Jo diselamatkan oleh Won Sang Ah. Dia juga meminta In Jo bekerja sebagai asistennya. In Jo setuju. Operasi In Hye pun dilaksanakan. Reporter datang meliput Park Jae Sang. Ketika Park Jae Sang ingin membayar biaya operasi In Hye, Nenek dan In Kyung datang. Nenek membayar tagihan untuk In Hye.
Setelah operasi, In Jo memutuskan akan menggunakan buku kas penggelapan uang untuk meraup keuntungan lebih. Dia bekerja sama dengan Cho Do Il. Namun, fakta mengejutkan diberitahukan kepada In Jo bahwa ternyata di Singapura ada seorang pemilik kafe bernama Oh In Jo. Ternyata itu adalah Hwa Young. Rupanya Hwa Young belum mati. Dia menyamar dengan menggunakan nama Oh In Jo dan membuka rekening di banyak tempat dengan nama tersebut.
Sepertinya drama ini akan semakin seru karena selalu menciptakan twist di setiap episodenya. Akankah keinginan In Jo berjalan lancar? Bagaimana nasib In Kyung dalam penyelidikannya terhadap bunga anggrek kematian? Simak di episode berikutnya yang akan tayang minggu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H