Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Film

Spoiler Drama Korea Poong the Joseon Psychiatrist Episode 12 (End)

14 September 2022   09:17 Diperbarui: 14 September 2022   09:32 3836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Episode terakhir kali ini dimulai dengan kematian Inspektur Im karena dipanah oleh orang tak dikenal. Tabib Yoo, Eun Woo, dan Tabib Gye menemukan bukti pembukuan dan jarum perak bukti kejahatan Penasihat Negara Kedua. Dengan itu, Tabib Yoo yakin dapat menjatuhkan Penasihat Negara Kedua.

Dia dan Eun Woo pun kembali pergi ke Hanyang. Mereka bertemu dengan Yang Mulia dan menyusun rencana. Tabib Yoo merencanakan akan memotong ekor Penasihat Negara Kedua sebagai strategi yang efektif. Raja pun setuju.

Rencana dimulai. Tabib Gye menemui Kepala Kantor Medis dan mengatakan bahwa Raja sudah mengetahui fakta di balik kematian Raja sebelumnya. Dengan peringatan itu, Tabib Gye memperingatkan Shin Gwi Soo agar mengakui perbuatannya dan menyelamatkan anak-anaknya. Shin Gwi Soo pun goyah dan menemui Penasihat Negara Kedua. Namun, tiba-tiba pasukan kerajaan datang dan menangkap Shin Gwi Soo dan Shin Woo di rumah Penasihat Negara Kedua.

Di sisi lain, Raja mengalami kondisi yang buruk. Kesehatannya memburuk karena gelisah. Berkat bantuan Eun Woo, Raja membaik. Dia tidak ingin menyiakan waktu dalam mengungkap kebenaran di balik kematian Raja sebelumnya. Sementara itu, Penasihat Negara Kedua datang ingin bertemu. Dia juga mengancam Raja agar tidak menyentuh orang kepercayaannya. Namun Raja juga tak kalah berargumen. Kali ini Penasihat Negara Kedua tidak bisa berkutik dan mempertanyakan bukti kejahatannya.

Pada perjamuan kerajaan, Raja memberikan kudapan untuk para menteri. Menu yang disiapkan adalah sup kacang merah. Pada kesempatan ini, Raja juga memanggil Tabib Yoo sebagai Tabib Kerajaan ahli akupuntur.

Tabib Yoo mengungkap kebenaran di balik kudapan pada hari itu. Kudapan itu diracun sebagaimana kudapan yang terakhir dimakan oleh Raja sebelum meninggal. Dari banyak menteri yang hadir, semua telah memakan kudapan, kecuali Penasihat Negara Kedua. Tabib Yoo berasumsi bahwa dia telah meracuni Raja sebelumnya sehingga tidak mau memakan kudapan itu.

Raja memerintahkan pasukan untuk menangkap Penasihat Negara Kedua.

Saat Tabib Yoo kembali ke Klinik Gye, dia diikuti oleh pembunuh. Namun, Tabib Yoo diselamatkan oleh Tabib Gye. Kali ini Tabib Gye terluka parah. Beruntung ia dapat bertahan.

Pada hari persidangan Penasihat Negara Kedua, Tabib Yoo dan Eun Woo membawa bukti jarum perak yang berubah warna antara jarum yang digunakan untuk Raja dan dayang istana. Kedua jarum itu sama-sama berubah warna sebagai tanda adanya racun. Namun, Penasihat Negara Kedua tetap berkilah. Dia meminta bukti lain. Pada saat itulah, Shin Woo datang membawa Wol yang ternyata masih hidup. Dia berpura-pura membunuh Wol agar mengelabui Penasihat Negara Kedua. Wol pun bersaksi terhadap semua kejahatan Penasihat Negara Kedua.

Saat semua sudah jelas, pasukan Penasihat Negara Kedua memasuki ruang sidang dan menyerang orang-orang. Beruntung pasukan itu dapat dikalahkan. Penasihat Negara Kedua pun memakan racun Dansacho. Penasihat Negara Kedua pun mati karena racun itu.

Raja berterima kasih pada Tabib Yoo dan menawarkan Tabib Yoo sebagai Tabib Kerajaan. Namun, Tabib Yoo menolak. Shin Woo pergi berkelana dan pamit pada Tabib Yoo. Dia mendapat pengampunan dari Raja karena telah membantu Tabib Yoo. Klinik Gyesoo tetap berdiri di desa Sorak. Tabib Yoo dan Man Bok kembali ke sana.

Tabib Yoo berencana akan melamar Eun Woo dengan cincin giok. Mereka berjanji bertemu di jalan batu sore hari. Saat di tengah perjalanan, Eun Woo teringat kalimat ayahnya yang mengatakan bahwa ayahnya akan dipindah tugaskan. Eun Woo harus ikut bersamanya. Sementara itu, pasukan kerajaan menemui Tabib Yoo dan harus membawa Tabib Yoo ke Istana. Tabib Yoo harus mematuhi perintah Raja.

Kisah cinta mereka sepertinya belum akan berakhir karena kita akan menunggu seasons berikutnya. Akankah kisah cinta mereka berakhir bahagia? Kita nantikan saja seasons kedua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun