Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Spoiler Drama Korea Poong the Joseon Psychiatrist Episode 10

12 September 2022   20:36 Diperbarui: 12 September 2022   20:43 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melanjutkan adegan epsiode sembilan, di episode sepuluh ini, pertarungan Shin Woo berlanjut. Namun, Shin Woo berhasil kabur dari serangan orang suruhan Penasihat negara kedua dan Inspektur Im. Meski demikian, Inspektur Im berhasil mendapatkan jarum perak yang dibawa Shin Woo.

Keesokan hari, Tabib Yoo sedang membuat spekulasi tentang apa yang terjadi dan siapa saja yang terlibat. Eun Woo datang dan melihatnya. Dia berpikir Shin Woo terlibat dalam kasus tersebut. Di kantor kementerian kehakiman, Shin Woo tidak ada kabar.

 Saat dalam perjalanan pulang, Tabib Yoo menyadari bahwa Shin Woo mungkin saja dalam situasi berbahaya. Dia dan Eun Woo mencari jejak Shin Woo dan menemukan Shin Woo terluka di dekat sungai. Mereka menyelamatkan Shin Woo dan membawanya ke pondok karantina di hutan.

Penasihat Negara kedua percaya bahwa Shin Woo sudah dibereskan. Namun dalam perjalanan pulang dari rapat istana, Penasihat Negara kedua mendapat kabar bahwa pelayan yang menjadi saksi kasus kematian raja dan pembunuhan ayah Tabib Yoo ditemukan.

Pada malam hari, seseorang datang ke Klinik Gye. Dia adalah raja. Namun Tabib Gye tidak mengetahuinya. Dengan bayaran mahal, akhirnya Tabib Gye menerima Raja. Sayangnya, dia mengatakan hal-hal aneh pada Raja. Bahkan dia juga menunjuk Raja dengan telunjuknya.

Raja ingin bertemu dengan Tabib Yoo dan memintanya menolong dayang istana yang akan datang ke klinik. Dayang itu adalah kunci dari kasus kematian raja sebelumnya.

Saat dayang istana itu sadar, dia tidak mengatakan apapun. Semua orang menganggap dayang itu bisu. Dayang itu pun hanya bisa menangis.

Sementara itu penasihat negara kedua memerintahkan Inspektur Im mencari keberadaan dayang itu dan apa yang dilakukan oleh Tabib Yoo. Inspektur Im justru menawarkan Opium, sejenis narkotika yang membuat pengonsumsinya kecanduan. Dia meminta Penasihat Negara Kedua sebagai pelindungnya.

Di klinik, Tabib Yoo berusaha membuat Wol berbicara. Namun Wol ketakutan saat melihat kotak akupuntur Tabib Gye. Tabib Yoo meminta Wol menulis sesuatu yang ingin dia sampaikan. Namun Wol hanya merobek kertas yang penuh tinta berantakan.

Saat melihat tumpahan air yang dibawa Eun Woo, Wol menjadi ketakutan dan gila. Dia pun pingsan. Eun Woo melakukan akupuntur pada Wol. Tabib Yoo pun mengenali Wol sebagai dayang yang dia selamatkan dari kematian karena epilepsi.

Saat Tabib Yoo membahas tentang keluarga Wol, gadis itu langsung histeris. Dia pun menyadari sesuatu terjadi pada keluarga Wol sebagaimana Tabib Yoo kehilangan ayahnya. Maka diputuskan bahwa Tabib Yoo akan membawa Wol ke rumahnya.

Semua orang di Klinik Gye membantu di rumah Wol. Mereka menciptakan kenangan manis Wol dengan ayahnya kembali. Rupanya ayah dan keluarga Wol dibunuh oleh orang yang sama seperti yang membunuh ayah Tabib Yoo. Hal itu diketahui setelah Jang Goon menemukan gambar kupu-kupu di kertas yang dilukis Wol.

Wol mengatakan bahwa pembunuh ayah Tabib Yoo dan Pemunuh keluarganya memakai ornamen kupu-kupu hitam. Di pondok, Shin Woo telah sadar dan mengenakan ornamen yang dilihat oleh Wol. Dia pergi ke suatu tempat dengan pedangnya.

Di lain sisi, Man Bok melihat kedatangan Penasihat Negara Kedua dan Inspektur Im beserta pasukannya. Dia pun melaporkan hal tersebut pada Tabib Yoo. Tabib Yoo menyusun rencana agar mereka terhindar dari Penasihat Negara Kedua. Dia menyuruh yang lain pergi ke tempat ramai. Sementara dirinya dan Wol akan berjalan terpisah.

Dalam perjalanan melarikan diri, Tabib Yoo terluka dan kaki Wol terkilir. Tabib Yoo menyuruh Wol bersembunyi sementara dirinya akan mengalihkan perhatian pasukan Penasihat Negara Kedua. Di tengah perjalanan, Eun Woo memutuskan menyusul Tabib Yoo.

Dia bertemu dengan Tabib Yoo. Saat mencari Wol, ternyata Wol sudah tidak ada di tempat persembunyian awal. Mereka kembali ke rumah Wol dan melihat adegan yang mengerikan. Shin Woo datang membawa mayat yang terbungkus tikar jerami. Rupanya itu adalah mayat Wol.

Benarkah Wol sudah meninggal di bunuh oleh Shin Woo? Apa yang akan dilakukan oleh Tabib Yoo dalam melawan konspirasi Penasihat Negara Kedua? Simak di spoiler episode berikutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun