Bagaimana pun pentingnya peran pendidikan, kembali lagi bahwa pendidikan seorang anak, tidak tergantung pada satu faktor saja. Peran guru hanya memiliki dominasi di sekolah. Pendidikan secara khusus adalah di keluarga dan lingkungan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan dalam internalisasi nilai-nilai agama, semua lini yang terkait harus bekerja sama untuk mencapai tujuan mulia pendidikan.
Pendidikan dan agama, seyogyanya harus mampu memberi jaminan bahwa pendidikan dan agama mampu menyelamatkan kemanusiaan. Oleh karena itu, pendidikan dan agama harus kembali pada hakikat yang sebenarnya, memanusiakan manusia.
Sebagai bentuk kesimpulan, sudah sewajarnya kita kembali pada satu kesatuan bahwa pendidikan dan agama adalah satu sistem. Apabila terpisah, maka keduanya tidak akan berfungsi dengan baik. Pendidikan dan agama terintegrasi dalam satu sistem. Jika salah satunya rusak, maka rusak semuanya.
Selamat hari pendidikan nasional bertepatan dengan hari raya idulfitri. Semoga kita termasuk salah satu perpanjangan tangan dalam menciptakan generasi Indonesia yang unggul, secara akademik maupun akhlak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H