Drama Korea terbaru yang tayang sejak tanggal 1 April 2022 ini bergenre action, drama, dan fantasy. Berjudul "Tomorrow" dengan 16 episode. Drama yang disutradarai oleh Kim Tae Yoon tayang setiap hari jumat dan sabtu.
Genre fantasy dengan tema malaikat maut sebenarnya sudah banyak diangkat dalam drama korea serupa. Namun, kali ini Tomorrow hadir dengan gaya segar berbau action.Â
Bukan hanya isu yang diangat cukup menarik perhatian, tetapi pemain dalam drama kali ini beragam, mulai dari pemain senior hingga junior yang akan langsung beradu akting dengan pemain papan atas.
Deratan nama pemain tersebut adalah Kim Hee Sun berperan sebagai Goo Ryun, Rowoon sebagai Choi Joon Woong, Lee Soo Hyuk sebagai Park Joong Gil, dan Yoon Ji On sebagai Im Ryung Goo, serta masih banyak pemain lainnya.Â
Drama Tomorrow mengisahkan tentang Choi Joon Woong yang sedang mencari pekerjaan. Meski sudah berusaha maksimal dengan cara unik dan kreatif, bahkan usahanya sudah cukup menyakinkan. Akan tetapi, sulit baginya untuk dipekerjakan.
Terakhir kali, ia mendapat kesempatan hingga tahap wawancara di perusahaan pupuk. Ia sangat yakin bahwa ia akan diterima. Pada tahap tersebut, ia bersama seorang rekan diwawancarai. Ia mendapat sambutan hangat ketika menjawab pertanyaan HRD. Sementara rekannya, menjawab dengan jawaban yang tidak cukup meyakinkan.
Sialnya, ternyata rekannya tersebut merupakan bagian dari perusahaan pupuk tersebut. Sehingga akhirnya ia ditolak oleh perusahaan. Karena frustasi, ia berjalan tanpa tujuan hingga berhenti di sebuah jembatan.Â
Saat itu ia melihat ada orang yang akan bunuh diri. Namun, siapa sangka saat ia ingin menyelamatkan orang tersebut, ia justru bertemu dengan malaikat kematian, Gu Ryeon dan Im Ryung Goo.
Kedua malaikat itu tergabung dalam tim manajemen krisis. Gu Ryeon adalah pimpinannya dan Im Ryung Goo adalah anggotanya. Tujuan tim manajemen krisis adalah untuk menyelamatkan orang yang ingin bunuh diri. Segera setelah ia koma karena menyelamatkan orang, akhirnya ia menjadi anggota baru di tim manajemen krisis.
Tema dan isu yang diangkat dalam drama ini cukup menarik. Terlepas dari genre fantasy yang diambil, tema dan isu ini patut dibicarakan.Â
Faktanya, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan tingkat bunuh diri yang tinggi. Meski yang terlihat di drama-drama adalah keindahan Korea Selatan, kenyataannya kehidupan di Korea Selatan tidak seindah apa yang ditampilkan drama.
Penyebab bunuh diri ini sangat kompleks, tidak hanya karena masalah kesehatan mental. Akan tetapi ada kaitannya dengan berbagai masalah lain seperti ekonomi dan tekanan sosial.Â
Pada adegan pertama saat Gu Ryeon menangani kasus, kita disajikan adegan sekelompok orang bunuh diri dengan metode menghirup asap knalpot.Â
Mereka bahkan tergabung dalam sebuah komunitas bunuh diri yang ada di sosial media. Mereka menerima saran bahwa bunuh diri tanpa merasa sakit adalah dengan menghirup asap knalpot. Kemudian kita juga disuguhi adegan bunuh diri seorang lelaki dengan cara melompat dari jembatan.
Seperti yang kita ketahui bahwa asap knalpot mengandung emisi gas buang yaitu campuran gas (karbon dioksida, karbon monoksida, benzena, dan beberapa hidrokarbon) dan materi partikulat. Faktanya adalah metode yang dipakai dalam bunuh diri di Korea Selatan salah satunya dengan keracunan karbon monoksida.
Selain itu pada adegan kedua, saat Choi Joon Woong bertemu dengan orang yang ingin bunuh diri di jembatan, para pecinta drama pasti mengetahui bahwa jembatan tersebut sering menjadi salah satu setting yang sering ditampilkan pada adegan bunuh diri.Â
Faktanya, lompat dari jembatan juga merupakan salah satu metode bunuh diri yang dipakai di Korea Selatan. Bahkan ada salah satu jembatan di Korea Selatan yang dijuluki "Jembatan Bunuh Diri" dan "Jembatan Kematian" yaitu Jembatan Mapo karena sering digunakan untuk bunuh diri.
Tema dan isu yang diangkat oleh drama "Tomorrow" memang menarik. Oleh karena itu, drama ini layak untuk ditonton sebagai bahan pembelajaran kita tentang keputusan yang terbaik. Ada satu kalimat dalam drama "Tomorrow" yang sangat menarik.
Bunuh diri adalah dosa terbesar yang dilakukan oleh manusia dan kejahatan yang seharusnya tidak dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H