Sudah setengah jalan menuju berakhirnya ramadan. Apa kamu masih merasa ibadahmu belum cukup? Atau merasa kalau pahalamu masih belum banyak? Mungkin sebagian orang, terlebih yang sibuk bekerja, sering dihinggapi rasa was-was karena hampir melewatkan bulan ramadan.
Ada banyak yang merasa bahwa tilawah Al Qurannya masih belum ada tanda-tanda akan khatam. Atau ada yang merasa sedekahnya belum banyak. Ada yang merasa bahwa pahalanya masih "ngos-ngosan" alias belum maksimal. Terkadang kesibukan bekerja menjadi seseorang tidak fokus beribadah. Padahal ia tidak ingin melewatkan momen ramadan untuk mendapat pahala yang maksimal.
Menjelang ramadan, orang terkadang justru menurun semangatnya. Bahkan tak jarang yang justru teralih fokusnya. Ada yang sibuk mengurutkan daftar belanja kue atau baju lebaran untuk keluarga, saudara, bahkan keponakan hingga lupa ada satu momen spesial di akhir ramadan yang tidak boleh terlewatkan.
Jika pada awal ramadan semangat kita menggebu karena kegembiraan menyambut ramadan. Lalu di pertengahan ramadan semangat itu hilang, jangan khawatir. Lakukan langkah berikut agar pahala naik signifikan.
1. Taubat Nasuha
Manfaatkan 10 hari kedua pada bulan ramadan untuk melakukan taubat nasuha. Salah satu keutamaan 10 hari kedua bulan ramadan adalah diampuni segala dosa. Pada saat inilah pintu taubat terbuka lebar karena 10 hari kedua ramadan adalah pengampunan. Sehingga jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk memohon pengampunan kepada Allah Swt.
2. Perbanyak Amalan di Akhir Ramadan
Di 10 hari terakhir ramadan adalah momen spesial yang tidak boleh dilewatkan oleh umat Islam. Jika ia mengetahui keutamaan 10 hari terakhir ramadan, pasti ia tidak akan melewatkannya. Pada 10 hari terakhir ramadan teradapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al Quran.
Pada momen inilah umat Islam makin semangat berlomba-lomba dalam mencari berkah ramadan, makin banyak melakukan kebaikan, dan makin khusyuk dalam beribadah. Berikut amalan yang bisa dimaksimalkan di akhir ramadan:
- Salat Malam
Rasulullah dalam 10 malam terakhir ramadan tidak tidur, Beliau menghidupkan malam-malam tersebut dengan beribadah, salat, dan berdzikir hingga waktu fajar. Oleh karena itu manfaatkan sepuluh malam terakhir untuk melaksanakan salat malam dengan iman, niat karena Allah, dna mengharapkan pahala dari Allah Swt. Karena pada satu malam di malam terakhir bulan ramadan, ada malam lailatur qadar. Umat Islam yang beruntung adalah yang mendapati malam tersebut dengan harapan menutup bulan ramadan dengan baik dan sempurna.
- I'tikaf
I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan melakukan ibadah kepada Allah dengan cara tertentu. Namun, i'tikaf bukan hanya sekadar menetap di masjid tanpa melakukan apapun. Namun tujuan i'tikaf adalah beribadah kepada Allah Swt. Maka melakukan i'tikaf juga harus diisi dengan amal ibadah.
- Memperbanyak Sedekah
Sedekah adalah salah satu ibadah yang dapat menyempurnakan puasa. Meningkatkan sedekah di akhir ramadan menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan agar pahala yang didapat maksimal. Selama ini masih banyak yang menilai bahwa sedekah yang dimaksud hanya dalam bentuk zakat mal dan zakat fitrah. Padahal, makna sedekah sangat luas.
Sedekah yang dimaksud bisa dalam bentuk harta, makanan, pakaian, atau sebagainya. Salah satunya, yang sekarang jarang kita temui lagi adalah berbagi makanan dengan tetangganya. Padahal hal ini merupakan bentuk dari sedekah.
Seperti telah dijelaskan di awal bahwa 10 akhir ramadan adalah malam diturunkannya Al Quran, maka sudah sepatutnya diisi dengan tilawah Al Quran. Meski begitu, akan lebih baik jika dilakukan dengan mentadaburi Al Quran. Bukan sekadar tilawah, melainkan juga mentadaburi dan memahami maknanya, mengamalkan isinya, serta mengajarkan kepada orang lain.
Demikian amalan yang bisa kita maksimalkan di akhir ramadan agar mendapat berkah dari Allah Swt. Lakukanlah sebanyak mungkin kebaikan, meski itu kebaikan kecil, meski itu dilakukan kepada orang terdekat kita seperti orang tua. Karena nilai kebaikan kita akan dihitung berkali-kali lipat dari bulan lainnya. Semoga kita menjadi salah satu orang yang beruntung di ramadan tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H