Bukber dengan Kegiatan Bermanfaat, Bukan untuk Maksiat
Ada banyak kegiatan yang lebih bermanfaat ketika kita akan memutuskan untuk bukber, misalnya, bukber bersama anak yatim piatu atau berbagi dengan orang di sekitar yang membutuhkan.Â
Meski masih banyak orang yang bukber dengan melakukan kegiatan yang sia-sia seperti karaoke sebelum berbuka, konvoi hingga menganggu ketertiban jalan, atau melakukan game yang tidak bermanfaat. Bukber lebih berkesan apabila dilakukan dengan cara yang bermanfaat dan tentu akan mendapat pahala.Â
Oleh karena itu pilihlah kegiatan dengan baik. Akan lebih baik jika diselingi dengan tausyiah sehingga tidak hanya memberi manfaat untuk orang lain, tetapi bisa juga dimanfaatkan untuk mengecas iman.
Bukber untuk Mendapat Pahala, bukan menambah Dosa
Segala sesuatu apabila diniatkan karena Allah Swt dan dilakukan dengan cara yang baik, maka Allah akan membalas dengan kebaikan pula, termasuk bukber. Nabi Muhammad Saw memang menganjurkan buka bersama. Karena itu bukber insya Allah akan bernilai pahala jika dilakukan dengan benar.Â
Namun, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar bukber tidak menjadi ladang dosa. Perhatikan tempat bukber. Usahakan di tempat yang mendatangkan kebaikan, bukan kemaksiatan.Â
Pisahkan antara laki-laki dan perempuan. Jangan bercampur antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Perhatikan waktu salat. Jangan justru mengabaikan salat maghrib maupun salat tarawih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H