Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sinopsis dan Pesan Moral Drama Brilliant Class 8

12 April 2022   21:20 Diperbarui: 12 April 2022   21:22 3006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Su Qi sendiri adalah seorang guru di sekolah seni. Ia mengagumi kakaknya dan berniat menjadi guru yang baik dan penuh tanggung jawab. 

Selain memiliki tekad yang kuat, Su Qi juga jago bela diri. Kekuatannya ditunjukkan saat membantu Xiang Dong Nan ketika akan diusir dari tempat tinggalnya untuk diganti dengan superstar baru.

Kelemahan terbesar Xiang Dong Nan adalah menulis lagu cinta. Meski ada kesempatan untuk bangkit lagi, tetapi ia harus mampu menulis lagu cinta. Sementara menurut Li Sheng, Xiang Dong Nan tidak mengerti tentang cinta.

Drama ini selain menampilkan sisi romantis hubungan antara Xiang Dong Nan dan Su Qi, tetapi diwarnai juga dengan kisah manis ala remaja yang hadir dari pasangan anak didiknya. Selain itu, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari drama yang rilis pada tanggal 1 April 2022 ini.

1. Jangan Terlena dengan Kehidupan Gemilang

Kehidupan gemilang tidak selalu mulus seperti yang terlihat seperti dalam kehidupan Xiang Dong Nan yang selalu diterpa masalah. Masalah akan selalu datang silih berganti bahkan pada kehidupan yang kita kira sudah berkecukupan, glamor, atau bahkan sempurna. 

Setiap orang akan memiliki ujiannya sendiri. Kita tidak perlu fokus melihat kehidupan orang lain dan iri terhadapnya. Sebab, setiap orang berjuang dengan caranya sendiri dalam kehidupan ini.

2. Pantang Menyerah dan Berpikir Positif

Jangan menyerah hanya karena kehidupan terasa terlalu kejam. Xiang Dong Nan digempur dengan berbagai masalah hingga skandal plagiarisme yang mendepak namanya dari popularitas. Ia bahkan menjadi sangat miskin, lebih miskin daripada Li Sheng, sang sekretaris. 

Meski terlihat tak ada jalan keluar, Xiang Dong Nan tidak memutuskan menyerah. Ia tetap berpikir positif dan menjalani apa yang bisa dilakukannya saat itu, meski bukan hal yang ia sukai. Bahkan ia tetap memiliki pendirian dengan mengatakan bahwa dirinya hanya menjual kompetensi bukan harga diri.

3. Selalu Ada Orang yang Menyayangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun