Ramadan merupakan bulan yang istimewa. Bulan ramadan juga merupakan bulan kebaikan dan ketaatan kepada Allah Swt. Oleh karena itu hanya orang yang beruntung yang mendapatkan keistimewaannya.Â
Setiap muslim yang taat akan selalu merindukan bulan suci ramadan. Ia akan bergembira dengan kedatangannya dan akan bersungguh-sungguh dalam menyambut kedatangan bulan penuh hikmah itu. Namun, tidak semua muslim akan mendapat keberuntungan di bulan ramadan. Siapa saja mereka? Simak penjelasan berikut!
1. Orang yang Mengetahui Keutamaan Bulan Ramadan
Orang yang mengetahui keutamaan bulan ramadan akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam melaksanakan ibadah di bulan tersebut. Tidak hanya melaksanakan puasa, yaitu menahan lapar dan haus, melainkan juga menahan hawa nafsu dan melakukan kebaikan sebaik mungkin karena Allah semata.Â
Dengan mengetahui keutamaan bulan ramadan, seseorang pasti tidak akan pernah menyiakan kesempatan emas yang datangannya tidak tiap bulan. Ia akan bersemangat melakukan kebaikan dan ibadah-ibadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt sehingga apa yang ia lakukan akan mendapat pahala berlipat ganda.
2. Orang yang Berpuasa Sungguh-sungguh
Saat datang bulan ramadan, umat Islam bahkan yang mengaku Islam pun akan melaksanakan puasa. Sayangnya, tidak semua yang berpuasa adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam puasa.Â
Ada orang yang melaksanakan puasa karena ikut-ikutan. Ada yang melaksanakan puasa karena tuntutan agar tidak jadi bahan ledekan keluarga atau teman-teman. Dan masih banyak lagi alasan di balik seseorang puasa selain daripada karena Allah.Â
Sejatinya, puasa adalah meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah. Banyak yang tidak memahami makna terpenting ini. Yang diketahui selama ini hanya menahan lapar dan haus. Namun, tidak banyak yang pada akhirnya tergelincir pada perbuatan yang dilarang Allah, seperti berkata kasar, menggunjing, ghibah, dusta, memandang lawan jenis dengan syahwat, dan lain sebagainya. Maka, hanya orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh lah yang beruntung mendapat keistimewaan ramadan.
3. Orang yang Semakin Meningkat Ketakwaannya
Orang yang berpuasa akan mencapai pada derajat takwa. Hal ini karena puasa merupakan salah satu wasilah menuju ketakwaan dengan cara mengalahkan syahwat dan menundukkan nafsu. Orang yang melaksanakan ibadah di bulan ramadan dengan niat karena Allah, maka ia akan semakin mendekatkan diri kepada Allah.Â
Dalam hal ini bukan hanya ibadah puasa, melainkan akan membawa kekhusyuan ibadah lainnya seperti salat, mentadaburi Al Quran, bersedekah, dan lain sebagainya.Â
Pada bulan ramadan orang-orang akan berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga membawa mereka pada perbuatan yang diridhoi oleh Allah Swt. Dengan begitu, kadar ketakwaan pada seorang hamba pun akan semakin meningkat seiring dengan kebaikan yang ia lakukan karena Allah Swt.
4. Orang yang Bermujahadah dalam Melaksanakan Ibadah
Ibadah di sini yang dimaksud adalah Shiyam (puasa) dan Qiyam (berdiri salat) serta amal salih. Orang yang beruntung di bulan ramadan adalah orang yang mengetahui keutamaan bulan ramadan, lalu ia bersungguh-sungguh dalam berpuasa dan beramal salih, serta meningkatkan ketakwaannya.Â
Hal ini karena orang yang beruntung dengan ibadahnya adalah orang yang semaksimal mungkin dalam menjalankan amalan terbaik, baik di awal (10 hari pertama), di pertengahan (10 hari kedua), dan semakin baik di akhir (10 hari terakhir) ramadan.Â
Terlebih pada 10 hari terakhir di mana teradapat malam lailatul qadar yang nilainya setara dengan 1000 bulan. Pada saat itu lah usaha harus dimaksimalkan, berusaha fokus dalam beribadah dan memutuskan segala urusan keduniawian. Karena keistimewaan yang begitu luar biasa inilah justru banyak orang lalai akan 10 hari bulan ramadan dengan kesibukan duniawi seperti menyiapkan kue untuk lebaran, baju baru, dan sebagainya. Maka tak heran jika pada akhirnya orang yang beruntung di bulan ramadan adalah orang-orang yang benar-benar beruntung.
5. Orang yang Memperbanyak dalam Mentadaburi Al Quran
Ramadan adalah bulan Al Quran di mana pada bulan ini Allah turunkan Al Quran yang berisi petunjuk, penjelasan, dan pedoman bagi manusia. Keberkahan Al Quran tidak akan pernah putus hingga akhir zaman. Tidak akan pernah rugi orang yang melakukan perniagaan dengan Al Quran. Karena hanya Al Quran yang akan menjamin manusia selamat dunia dan akhirat.
Selama bulan Ramadan, orang yang beruntung ialah orang yang memperbanyak dalam mentadaburi Al Quran yaitu yang memperbanyak tilawah Al Quran, mempelajari Al Quran, dan mengamalkannya.Â
Bayangkan saja, jika membaca satu huruf AL Quran diganjar dengan 10 kebaikan, maka pada bulan ini pahala itu dilipatgandakan. Masya Allah. Â Tidak hanya tilawah Al Quran, melainkan juga mempelajari arti dan maknanya, lalu mengamalkannya. Dan hanya orang-orang yang beruntung yang dapat keutamaan bersama Al Quran di bulan ramadan ini.
Semoga kita menjadi salah satu orang yang beruntung dengan datangnya bulan ramadan. Karena kita tidak bisa menjamin apakah tahun depan kita akan menjadi orang yang beruntung juga bertemu dengan bulan yang sangat istimewa itu. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H