Game online adalah permainan yang dimainkan di dalam suatu jaringan internet. Terdapat berbagai jenis permainan yang dapat melibatkan beberapa pengguna internet dari berbagai tempat yang berbeda maupun sama untuk saling terhubung di waktu yang sama dengan melalui jaringan online. Sehingga memungkinkan para pemain game online mendapat kesempatan untuk sama-sama bermain, berinteraksi, dan berpetualang dalam dunia maya. Dunia maya itu sendiri merupakan media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online.
Ada berbagai macam game online yang dapat dimainkan, seperti Free Fire dan Mobile Legend yang popular dan banyak dimainkan sekarng ini. Game online tidak hanya dapat dimainkan di komputer namun juga dapat dimainkan di smartphone, hal tersebut memudahkan pemain dalam bermain game online. Setiap game online memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Semakin sulit sebuah game maka membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat dan menghasilkan lebih banyak poin.
Dengan bermain game online dapat memberikan dampak positif bagi pemainnya, yaitu menambah relasi dan teman karena banyak dari game online yang membutuhkan sebuah tim untuk bekerja sama menyelesaikan misi, karena itu harus saling mengenal anggota timnya. Sehingga kita dapat menemukan teman baru. Bermain game online bias menjadi kegiatan refreshing untuk menghilangkan stres maupun rasa bosan. Beberapa game online tertentu menggunakan Bahasa Inggris, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris, seperti melatih skill listening, mendapatkan kosakata baru, ketelitian dalam menggunakan tata bahasa yang tepat, serta keahlian untuk mengucapkan lafal kata yang tepat. Dengan bermain game online juga dapat meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan soal pelajaran karena terbiasa dalam memecahkan masalah dalam bermain game online.
Game online tidak hanya menjadi hiburan namun juga memberikan tangtangan yang menarik untuk diselesaikan sehingga seorang yang bermain game online tanpa melihat waktu dapat mencapai kepuasan tersendiri. Hal ini menyebabkan pemain game online tidak hanya menjadi penikmat namun juga dapat menjadi pecandu game online. Kecanduan game online merupakan salah satu dampak negatif dari game online. Dampak negatif lain dari game online yaitu mengganggu kesehatan terutama pada bagian mata, mengalami kelelahan pada mata yang terjadi karena penggunaan mata yang berlebihan sehingga dapat terpapar radiasi. Serta dapat merubah pola makan dan istirahat karena tidak teraturnya waktu makan dan biasanya pemain game online sering tidur pada pagi hari hanya untuk menyelesaikan sebuah misi. Bermain game online dapat menyebabkan pemborosan karena pemain game online akan mengeluarkan untuk membeli karakter game, diamond game yang harganya dapat mencapai ratusan ribu. Selain itu game online juga dapat menyebabkan terlupakannya kegiatan seperti beribadah, tugas sekolah maupun kuliah ataupun pekerjaan.
Dalam bermain game online sebaiknya jika sudah kecanduan mulai melakukan perbaikan demi mengatasi ketergantungan dengan game online yang mungkin nantinya dapat berdampak buruk. Dengan mencari kesibukan lain yang positif, seperti mengikuti kegiatan sosial yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, kampus atau sekolah sehingga tidak ada waktu untuk bermain game. Mengurangi waktu bermain game online dengan mulai menentukan jam bermain game online dan diusahakan untuk mematuhi jadwal yang sudah dibuat. Mencari hobi baru seperti bermain music, melukis, membaca buku, memasak, berolahraga dan sebagainya, yang dapat mengalihkan perhatian untuk tidak bermain game online. Cara lainnya untuk mengatasi kecanduan game online yaitu dengan menyimpan smartphone maupun computer di luar kamar tidur. Karena tempat penyimpanan yang mudah dijangkau dapat memicu keinginan untuk bermain game online terus menerus bahkan ditengah malam saat seharusnya beristirahat. Bila cara tersebut tidak dapat untuk mengatasi kecanduan terhadap game online, berkonsultasilah ke psikolog atau psikiater, yang nantinya mungkin akan memberikan psikoterapi.
