Mohon tunggu...
Dwi AryaAndini
Dwi AryaAndini Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Dwi Arya andini¹, Ahmad wahidi S.IP., S.Ag,. M.P

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koleksi Perpustakaan Ushuludin sebagai Pemenuhan bagi Mahasiswa Ushuddin UIN RF

10 Juni 2023   19:51 Diperbarui: 10 Juni 2023   19:53 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sehubungan dengan penulisan article mengenai, analisis pengelolahan perpustaakaan kabupaten lahat sebagai sumber informasi ada teori , Beberapa penelitian tentang topik dan tindak lanjut artikel ilmiah yang diulas oleh penulis antara lain sebagai berikut.

  • 1. Perpustakaan

Pasal 1 UU No 43 Tahun 2007 Menyatakan Perpustakaan adalah lembaga yang mengelola koleksi karya tulis, cetak, dan/atau rekaman dalam sistem yang terstandar secara profesional untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, konservasi, informasi, dan rekreasi pengguna. Perpustakaan didefinisikan sebagai ruangan atau bangunan di mana buku-buku dan publikasi lainnya disimpan, biasanya dalam pengaturan khusus untuk penggunaan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-Basuki, 1991). Mencermati beberapa penelitian dari sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah bangunan yang mengorganisasikan dan mengklasifikasikan koleksi secara sistematis untuk melestarikan dan menghasilkan pengetahuan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan juga lebih dari sekedar itu, perpustakaan merupakan media komunikasi dan sebagai sejarah, maksuda nya adalah bukan sejarah perpustakaan, melainkan seorang pustakawan/ yag mengelola perpustakaan harus memberikan informasi sebanyak- banyak mungkin tentang aspek material perpustakaan dalam perpustakaan. Semua standar ini dilakukan untuk pengembangan sebuah perpustakaan.

  • Menurut pedoman penyelengaraan perpustakaan perguruan tinggi 

Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah unit pelaksana teknis yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi dengan menghimpun, memilih, mengelola, melestarikan dan menyediakan sumber informasi bagi institusi induknya sendiri dan civitas akademika pada umumnya.

  Perpustakaan perguruan tinggi juga memmpunyai SNP untuk mengatur kegiatan yang ada di perpustakaan agar terorganisir dan berjalan dengan baik, serta mencapai Visi Misi Perpustakaan tersebut. Tujuan dibuatnya standar nasional perpustakaan akademik adalah untuk memberikan acuan bagi pengelolaan perpustakaan akademik baik negeri maupun swasta. Inisiatif ini diwajibkan oleh UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2008, khususnya Pasal 24 yang menyatakan bahwa setiap perguruan tinggi wajib memelihara perpustakaan yang memenuhi SNP dengan memperhatikan Standar Nasional Perpustakaan Pendidikan. Standar perpustakaan nasional ini juga ditonjolkan dalam Pasal 11, i. H. standar perpustakaan nasional terdiri dari standar koleksi perpustakaan nasional, standar ruang prasarana, standar pelayanan perpustakaan, standar tenaga perpustakaan, standar pelaksanaan dan standar pengelolaan.

  •  Sumber informasi 

Informasi informasi dapat di himpun atau dikumpulkan membentuk kumpulan-kumpulan informasi menjadi satu kesatuan informasi . sumber informasi sendiri adalah suatu tempat kumpulan informasi yang di olah dan di sajikan yang memiliki makna yang di butuhkan manusia untuk mencari informasi. sumber informasi sendiri dapat di dapat dari berbagai sumber, biasanya sumber informasi dapat di dapat dari dari dua jenis katagori yaitu data dari secara langsung yang dapat di rasakan seperti buku majalah, surat kabar. Dan sumber yang kasat mata tetapi non cetak yang dapat dilihat namun tidak dapat dilihat secara langsung seperti seperti ucapan secara langsung dosen atau pengajar, informasi dari seorang informa buku elektronik dan juga media pembelajaran elektronik lainya.

Sumber informasi sebagian besar dapat di sediakan di perpustakaan yang pada umumnya mencakup sumber informasi tercetak dan juga menyediakan informasi seperti noncetak seperti jurnal elektronik, artikel elektronik maupun referensi seperti audio visual seperti video dan music (Muhammad salmanudin hafizh 2020: 1). Kita sebagai pelaku pencari informasi harus dengan teliti mencari informasi yang tepat dan akurat karena sumber informasi yang terpercaya sangat mendasar bagi kesadaran masyarakat untuk diterjemahkan ke dalam sebuah tindakan (Quinn, 2008),untuk itu dalam mencari informasi yang terpercaya di tengah-tengah informasi yang bebas bisa di akses harus penuh ketelitian. Namun pasca pandemi covid-19 dari hasil laporan (federick dan wolf-eisenberg,2020) menemukan bahwa direktur peprustakaan mengharapkan sumber daya elektronik seperti jual online databse, E-book, dan media streaming meningkat dan sumber daya fisik menurun. Pada era moderen seperti sekarnang ini bahwa penyimpanan informasi kita sudah semakin digital seiring dengan perkembangan teknologi (Geoff Nunn). Jadi kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih giat belajar, dan pintar dalam memanfaatkan teknologi yang ada.

  • Perputakaan fakultas ushuludin 

Perpustakaan Ushuluddin Fakultas Uin Raden Fatah Palembang merupakan unit organisasi Fakultas Ushuluddin Fakultas Uin Raden Fatah Palembang yang menyediakan sarana yang berguna untuk mendukung terwujudnya visi dan misi universitas. Perpustakaan Fakultas Usuluddin melayani seluruh peneliti Fakultas Uin Raden Fatah Palembang mulai dari mahasiswa, dosen dan pegawai lainnya. Pencatatan atau pendokumentasian perpustakaan Ushuluddin dimulai pada tahun 2004. Perpustakaan Fakultas Uin raden Fatah Palembang Ushuluddin, seperti halnya perpustakaan-perpustakaan di sekitar universitas, juga menawarkan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa. Citra perpustakaan yang baik harus diciptakan melalui penyusunan properti berbasis kebutuhan dan pemenuhan layanan. Sehingga siswa merasa perlu dan berkeinginan untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari pemecahan masalah. Terakhir, Perpustakaan Fuspi uin raden Fatah Palembang dapat berperan sebagai fasilitator pembelajaran dan sumber informasi untuk memecahkan permasalahan mahasiswa dalam perkuliahan, pekerjaan rumah, penelitian dan penyusunan teks akademik.

METODE PENELITIAN

Penelitian Pengumpulan Untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang, digunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mensyaratkan penggunaan kalimat, mulai dari pengumpulan kata, penjabaran materi, hingga penyajian hasil penelitian. (Zuchri Abdussamad:

44) Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian untuk mempelajari keadaan objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada. arti Generalisasi, tambahan Hasil penelitian ini diperoleh dengan cara mewawancarai pustakawan perpustakaan Fakultas Ushuludin dan observasi langsung ke perpustakaan, observasi penelitian digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan isi materi yang diamati dalam materi ini, proses pengumpulan peneliti mengumpulkan informasi dan pengetahuan. dengan membaca dan mempelajari sumber-sumber berupa buku, literatur dan bahan bacaan terkait. Tujuan dari proses pengumpulan data karya ini adalah untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang judul penelitian yang terkumpul di Perpustakaan Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun