Mohon tunggu...
Dwiarko Susanto
Dwiarko Susanto Mohon Tunggu... profesional -

Saya adalah seorang konsultan dan trainer di BrandKita yang bergerak di bidang Smart Branding (Personal Brand, Company Brand dan Online Branding) , dan juga seorang pemilik usaha di bidang konsultan IT. Saya tertarik dengan dunia pengembangan diri, sehingga saya ikut rutin mengikuti kegiatan training di Indonesia Berbakti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengelola Ruang Kelas Virtual

16 Februari 2010   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:54 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Untuk dapat mengelola ruang kelas virtual Moodle tentu saja terlebih dulu kita harus telah terdaftar sebagai pengguna (user) dalam aplikasi tersebut dan memiliki peran sebagai pengajar (teacher). Setelah masuk (login), maka kita akan dihadapkan pada mata kuliah yang kita ampu, di mana sebelumnya administrator aplikasi Moodle telah membuatkannya untuk kita. Namun jika kita pun memiliki previledge untuk membuat sendiri mata kuliah, maka kita pun dapat membuatnya secara langsung sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Dalam ruang kelas virtual Moodle kita memiliki keleluasaan untuk mengatur (setting) ruang kelas tersebut dengan dengan menambahkan bahan ajar, membuat forum diskusi, menambahkan ruang chat, memberikan tugas, memberikan nilai, melihat log history aktifitas mahasiswa, dan sebagainya.

Ruang kelas yang belum mengalami pengaturan apapun akan tampak kosong dan hanya berisi beberapa blocks yang dapat kita gunakan untuk mengelola ruang kelas tersebut. Blocks-blocks tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Blocks People, pada blocks ini tersedia pilihan/tautan partisipan. Partisipan adalah orang orang yang terlibat dalam kelas pada matakuliah ini seperti dosen (teacher), mahasiswa (student), pembuat mata kuliah (course creator) dan lain sebagainya.

2. Blocks Search Forum, fasilitas yang digunakan untuk mencari forum diskusi.

3. Blocks Administration, adalah blocks menu navigasi yang sangat penting untuk

mengelola kelas virtual.

4. Block Courses Categories, adalah blocks yang menyajikan daftar matakuliah yang di pegang/ampu atau diikuti.

5. Block Latest News, adalah blocks yang menyajikan berita aktual dari situs tersebut.

6. Blocks Upcoming Events, adalah blocks yang digunakan untuk menampilkan event-event yang akan datang, misalnya disini kita dapat meng-agendakan kapan pelaksanaan ujian tengah semester, ujian akhir semester dan kegiatan – kegiatan lainnya

7. Blocks Recent Activity, adalah blocks yang menyajikan daftar aktivitas terkini dalam situs tersebut

Blocks-blocks tersebut sebenarnya dapat kita atur sedmikian rupa dari segi tata letaknya, apakah mau disimpan di sebelah kiri atau kanan, atas atau bawah. Bahkan kita juga dapat menambahkan atau mengurangi blocks-blocks yang ada tersebut, dengan terlebih dahulu meng-klik tombol “Turn editing on” atau “Aktifkan mode ubah”

Dalam mengelola kelas virtual di aplikasi Moodle, ada blocks yang sangat berperan penting dalam mengelola kelas virtual ini, yakni Administration Block. Dalam blocks tersebut terdapat beberapa menu yang berguna dalam pengelolaan ruang kelas virtual ini, menu-menu tersebut antara lain:

1. Turn Editing On, berperan untuk mengaktifkan fasilitas yang dapat mengubah atau mengedit konten.

2. Settings, adalah menu yang dapat digunakan untuk mengubah tampilan dan setting kelas virtual.

3. Assign Roles, adalah menu yang digunakan untuk menentukan peran seseorang dalam kelas virtual ini. Apakah perannya sebagai dosen atau mahasiswa atau yang lainnya.

4. Groups, adalah menu yang digunakan untuk membuat group dari peserta dalam matakuliah tersebut.

5. Backup, adalah menu untuk memback-up data dalam kelas yang bersangkutan.

6. Restore, adalah menu yang dapat digunakan untuk mengembalikan data pada kelas sebelumnya/kelas yang lama

7. Import, adalah menu navigasi yang digunakan untuk memindahkan data dari matakuliah yang sedang kita ajar.

8. Reset, digunakan untuk memindahkan data user dari matakuliah yang bersangkutan atau dengan kata lain me-reset kelas virtual tersebut, menjadi kelas virtual yang masih baru (data-data kembali dikosongkan).

9. Reports, berperan dalam memberikan gambaran (report) aktivitas yang telah terjadi dalam kelas matakuliah tersebut.

10. Questions, menu ini akan mengarahkan anda ke halaman bank soal yang telah dibuat. Selain itu, melalui menu ini akan dihasilkan pertanyaan pertanyan untuk membuat quiz pada matakuliah yang bersangkutan.

11. Scales, pada menu ini, pengajar atau teacher diperbolehkan untuk membuat skala penilaian (Misalnya: Istimewa, Baik, Cukup dll)

12. Files, yaitu menu navigasi yang membolehkan pengajar/teacher untuk mengunggah atau melihat file-file yang berada disana.

13. Grades, adalah menu navigasi untuk menampilkan daftar nilai kuis atau tes dari setiap mahasiswa yang mengikuti matakuliah yang bersangkutan.

Pengelolaan bahan ajar menjadi hal terpenting dalam kelas virtual Moodle ini. Semua bahan ajar harus dalam format digital atau dalam bentuk file, dan diusahakan tidak dalam ukuran yang terlalu besar agar mudah diunduh. Seorang dosen dapat menyampaikan bahan ajar berbentuk halaman web, teks, animasi, presentasi, bahkan film-film pendek, dengan catatan ada plugin tambahan yang mendukung diputarnya film tersebut, misalnya media player atau quick time.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar dalam kelas virtual ini, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Compose a text page, disini seorang dosen atau pengajar hanya diperbolehkan membuat bahan ajar yang berbentuk teks saja. Sehingga untuk menambahkan gambar atau yang lainnya tidak memungkinkan dilakukan disini. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dalam proses pengunduhan.

2. Compose a web page, pada bagian ini seorang dosen dapat menyampaikan bahan ajarnya dalam bentuk halaman web, sehingga gambar, tabel atau link dan lain sebagainya dapat digunakan disini

3. Link to a file or web site, pada bagian ini dosen dapat membuat bahan ajar yang bentuknya link/tautan ke halaman website yang lainnya ataupun tautan ke file. File-file yang dapat dijadikan link diantaranya yaitu file yang berekstensi: .doc/.docx.ppt/pptx, .xls/.xlsx, pdf, swf, mov dan lain sebagainya.

4. Display a directory, adalah bagian yang digunakan untuk membuat directory dari file file yang disertakan dalam kelas virtual ini.

Selain dapat pengelolaan bahan ajar, Moodle juga memiliki fasilitas untuk membuat atau mengirimkan tugas dari mahasiswa kepada dosen. Pengiriman tugas melalui Moodle lebih mudah dikelola dibandingkan melalui e-mail, dan tidak seperti e-mail, dengan Moodle mahasiswa dapat mengetahui status pengiriman filenya sehingga mencegah pengiriman berulang. Dosen juga dapat menilai dan memberikan komentar (feedback) yang dapat dibaca langsung oleh mahasiswa, selain itu dosen juga dapat mengetahui kapan tugas tersebut dikirim dan bahkan dapat diatur kapan tugas tersebut dapat di akses atau kapan tugas tersebut harus dikirimkan.

LMS Moodle juga memungkinkan seorang dosen atau pengajar untuk membuat kumpulan soal atau bank soal yang dapat digunakan sewaktu waktu, baik untuk kuis maupun ujian tengah semester atau ujian akhir semester. Adapun bentuk soal yang dapat dibuat melalui LMS ini, yaitu tipe soal: Multiple choice atau pilihan ganda, essay, matching, calculated, short answer, dan true-false.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun