Malam ini kembali kita belajar bersama di dunia maya bersama Prof.Ekoji dalam acara rutin PGRI setiap selasa malam. Tema yang diusung pada pertemuan malam ini adalah "Bicara Secara Virtual Yang Menarik".
Prof. Ekoji memberikan materi dengan sangat menarik. Beliau begitu piawai memandu peserta dalam kelas belajar yang berlangsung hampir dua jam dengan sangat menyenangkan. Materi dibuat bervariasi, ada game, ada sesi diskusi, selingan lagu baliau bersama istri tercinta dan yang paling menarik adalah bagi-bagi buku karya Omjay bagi peserta yang aktif di chat zoommeet.
Inti materi yang beliau sampaikan adalah "10 Kiat Bicara Secara Virtual". Adapun 10 kiat itu adalah :
1. Memiliki perasaan berbicara dengan manusia.
Menyampaikan materi melalui media virtual memang memiliki tantangan yang besar. Kita berbicara dengan orang lain tanpa bertatap muka langsung dan yang kita ajak sebagai lawan bicara adalah layar HP atau Laptop. Disinilah kita bisa mengeluarkan perasaan kita seolah-olah kita berbicara dengan kawan yang ada didekat kita agar pembicaraan itu terasa hidup.
2. Komunikasi memiliki tujuan.
Jaman dulu, tujuan berkomunikasi hanya untuk menyampaikan pesan tetapi jaman sekarang tujuannya lebih luas lagi yaitu membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan. sebagai contoh, seorang guru yang memberikan materi didepan kelas tidak hanya menyampaikan pesan tetapi ada tugas yang harus dikerjakan oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung.Â
3. Kenali Audience.
Dalam berbicara di area virtual kita harus membedakan lawan bicara kita apakah anak muda milenial, orang tua, ibu rumah tangga atau politikus mungkin. Karena ini akan mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan pesan yang kita sampaikan. serta ketertarikan lawan bicara dengan materi yang kita sampaikan.
4. Pilih strategi komunikasi yang tepat.
Menyampaikan materi bisa dengan media power point, gambar, lagu, dongeng atau membuka percakapan dengan peristiwa yang aktual.
5. Mainkan intonasi saat bicara.
Intonasi yaitu naik turunnya nada bicara agar menarik lawan bicara. Seorang penyiar radio bisa mempengaruhi pendengarnya dari intonasi suara yang diatur dengan indah. Â Meskipun tanpa bertatap muka penyiar radio mampu membawa pendengarnya hanyut dalam obrolan yang ia lakukan.
6. Menguasai aplikasi komunikasi yang digunakan.
Sebagai contoh saat di zoom pemateri maupun peserta bisa menggunakan breakout room, mengaktifkan microfone saat mute, menggunakan papan tulis, dan lain-lain.
7. Jangan monoton.
Buatlah berbagai jenis modus atau model komunikasi, seperti selingan lagu atau game setiap 15 menit agar komunikas lebih interaktif dan tidak membosankan.
8. Waktu relatif dalam bicara virtual.
Jika berbicara di virtual adakalanya 2 jam terasa 5 menit demikian sebaliknya. Tergantung juga dengan menarik atau tidaknya tema dan penyampaian materinya.
9. Efektif menggunakan media
sebagai contoh penggunaan power point. Hindari power point yang dibaca karena akan memberikan kesan pemateri tidak percaya diri, tidak menguasai konsep, dan tidak terlalu resmi.
10. Jam terbang.
Bisa bicara menarik melalui media virtual sangat dipengaruhi oleh jam terbang. Seberapa sering dan beraninya seorang pemateri muncul di virtual menentukan keberhasilannya (Practice Make Perfect).
Demikian ulasan materi yang disampaikan oleh Prof. Eko Indrajit, semoga bermanfaat bagi semua pembaca.
# SALAM LITERASI
# MENULIS TANPA BATAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H