Mohon tunggu...
dwiarianti
dwiarianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif ilmu informasi dan perpustakaan yang sedang belajar untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Bagaimana Rasa Stress dapat Mempengaruhi Prokrastinasi

9 Januari 2025   20:42 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

*Membuat jadwal dan mulai membangun disiplin diri. Kedisiplinan tentu saja merupakan hal yang utama. Seorang prokrastinator biasanya kurang memiliki disiplin diri yang baik. Inilah yang membuat mereka kerap mengabaikan prioritas utama mereka.

*Mencari tempat atau lingkungan yang baik untuk memulai tugas. Tempat dan lingkungan yang tepat dapat membantu kita untuk meningkatkan mood sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih tenang.

*Ambil jeda dan beristirahat seperlunya. Jangan terlalu memaksakan diri dan terlalu menekan diri sendiri. Tubuh kita tentunya memerlukan istirahat yang cukup agar dapat mengumpulkan energi untuk mengerjakan hal yang extra.

*Hindari adanya distraksi. Cobalah matikan notifikasi handphone atau hal lain yang dapat memecah fokus mu dalam mengerjakan sesuatu.

*Ubah mindset menjadi positif. Berusahalah mengalihkan pikiran negatif dari tugas yang kamu kerjakan menjadi pikiran pikiran positif. Yakin lah bahwa kita dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan baik dan benar.

*Mintalah bantuan kepada profesional. Apabila kamu telah merasa kesulitan dalam menghadapi hal tersebut sendirian. Ada baiknya jika kita meminta pertolongan kepada orang yang memang sudah ahli dalam bidang tersebut.

Stress memanglah merupakan sebuah emosi yang dapat dirasakan setiap orang. Namun, Jika kita terus menunda setiap hal maupun pekerjaan yang ada, tentu saja dapat meningkatkan rasa stress yang kita alami. Mulai lah mengerjakan hal kecil untuk mencoba mengurangi tingkat stress di masa depan.

Hal ini membuat kita tau bahwa pengelolaan emosi yang baik itu penting dilakukan. Agar kita dapat mengelola rasa stress dengan baik. Sehingga kita dapat melaksanakan segala aktifitas kita tanpa adanya sebuah hambatan. Dan juga, pengelolaan emosi yang baik dapat menghindarkan kita dari menjadi seorang prokrastinator.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun